Kompas TV regional papua maluku

Update Gempa Bumi Hari Ini: Goncang Kepulauan Tanimbar Maluku M 5.0, Tidak Berpotensi Tsunami

Kompas.tv - 11 Oktober 2023, 08:56 WIB
update-gempa-bumi-hari-ini-goncang-kepulauan-tanimbar-maluku-m-5-0-tidak-berpotensi-tsunami
Ilustrasi gempa bumi. Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M 5,0 melanda Kepulauan Tanimbar, Maluku, Rabu (11/10/2023) dini hari tadi. (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Gading Persada

TANIMBAR, KOMPAS.TV - Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M 5,0 melanda Kepulauan Tanimbar, Maluku, Rabu (11/10/2023) dini hari, tepatnya pukul 03.20.24 WIB.

Melansir laman saluran WhatsApp Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hasil analisis menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,8.

Episenter gempa terletak pada koordinat 6,74 derajat LS; 129,86 derajat BT. Gempa terjadi di laut atau sekitar 211 kilometer Barat Laut Tanimbar, Maluku, kedalaman 169 kilometer.

Baca Juga: Gempa Bumi M6.3 Terjadi di Tenggara Pulau Karatung Sulawesi Utara

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan bahwa gempa ini merupakan jenis gempabumi menengah yang terjadi akibat adanya deformasi batuan dalam lembeng tersubduksi (intra-slab deformation).

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” jelas Daryono, Rabu.

Sejumlah daerah yang merasakan guncangan akibat gempabumi adalah daerah Amahai, Maluku Tengah dengan skala intensitas III MMI. Mereka merasakan getaran seperti truk yang sedang lewat.

Kemudian daerah Pulau-Pulau Babar, Maluku Barat Daya dengan skala intensitas II - III MMI.
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa.

Baca Juga: Dua Gempa 6,3M Guncang Afghanistan, 15 Tewas dan Puluhan Terluka

Gempa di Maluku ini juga tidak berpotensi tsunami.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelas Daryono.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau rusak yang berpotensi membahayakan keselamatan keluarga.


 



Sumber : BMKG


BERITA LAINNYA



Close Ads x