Perangi Perundungan Siswa di Semarang Diajak untuk Kreatif Berkarya

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pada upacara Hari Kesaktian Pancasila di SD Isriati Baiturahman 1 Semarang, Camat Semarang Tengah, Aniceto Magno Da Silva mendapat kehormatan sebagai pembina upacara.

Pada kesempatan itu Aniceto meminta agar sekolah melakukan pengawasan ketat terhadap siswa untuk mencegah terjadinya aksi perundungan yang kini marak dilakukan para pelajar. Tidak hanya guru, para orang tua siswa dan masyarakat luas juga bertanggung jawab melakukan pengawasan terhadap anaknya saat berada di luar sekolah.

“Dan juga yang harus dihindari masalah bully, di rumah jangan terlalu banyak main HP. Pengawasan di luar itu yang paling penting, selama mereka di rumah itu orang tua bertanggungjawab untuk melakukan pengawasan,” jelas Aniceto.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Hajah Isriati Baiturahman 1 Kota Semarang, Amir Yusuf mengungkapkan upaya yang dilakukan sekolah yaitu dengan memotivasi siswa untuk kreatif berkarya, dengan berkarya saat di luar jam pelajaran akan menekan terjadinya aksi perundungan.

“Kegiatan ini juga dikondisikan agar anak-anak terbiasa konsentrasi dengan karya-karya anak-anak yang berkolaborasi, sehingga anak-anak terlupakan kegiatan yang kosong untuk bullying temannya,” ujar Amir.

Amir menambahkan bermacam hasil karya siswa baik kelas 1 hingga kelas 6 yang di gelar di sekolah. Pameran ini sengaja di pertunjukan agar orang tua murid bisa melihat langsung kegiatan positif anaknya saat berada di sekolah.

#harikesaktianpancasila #camatsemarangtengah #semarang