Kompas TV regional jabodetabek

Ternyata CCTV di Lokasi Penemuan Jenazah Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Tidak Berfungsi

Kompas.tv - 30 September 2023, 07:25 WIB
ternyata-cctv-di-lokasi-penemuan-jenazah-anak-pamen-tni-au-di-lanud-halim-tidak-berfungsi
Ilustrasi CCTV. (Sumber: Foto oleh Micha Jakubowski di Unsplash)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kamera pemantau atau CCTV yang berada di lokasi penemuan jenazah CHR (16), putra seorang perwira menengah (pamen) TNI AU, mati total.

Lokasi CCTV tersebut di depan Pos Spion, Ujung Landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (29/9/2023).

"CCTV yang posisinya berada di depan TKP, atau yang mengarah langsung, tidak berfungsi," kata dia.

Ia menegaskan, CCTV itu memang sudah tidak berfungsi sejak lama dan bukan sengaja dirusak oleh oknum tertentu.

Baca Juga: Polisi: CCTV TKP Anak Pamen TNI AU Terbakar di Lanud Halim Tak Berfungsi

Meski CCTV di lokasi itu mati total, masih ada empat CCTV di titik lain yang berhasil merekam aktivitas CHR sebelum ia tewas.

Sebelumnya, para penyidik telah mengidentifikasi 18 kamera CCTV milik TNI AU di sekitar Pos Spion.

Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, hanya empat kamera CCTV yang berhasil merekam gerak-gerik CHR, serta momen-momen sebelum dan sesudah CHR ditemukan meninggal dalam kondisi terbakar.

"Dari empat CCTV yang kami sampaikan merekam kegiatan korban, korban (berada di kawasan Pos Spion) sendiri. Kami sudah tarik (rekaman) sebelum dan sesudah (peristiwa)," ungkap Leo, dikutip Kompas.com.

Rekaman dari CCTV yang diperoleh polisi, CHR datang sendirian ke Pos Spion menggunakan sepeda.

Sementara itu, barang bukti yang ditemukan oleh polisi dibawa CHR menggunakan ransel.

Saat ini, lanjut Leo, pihaknya beserta tim Puslabfor Bareskrim Polri, Subdirektorat Jatanras Polda Metro Jaya, dan Satuan POM Lanud Halim Perdanakusuma, masih berupaya memecahkan kasus tersebut.


Sebelumnya, jasad CHR ditemukan di Pos Spion, Ujung Landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu malam.

Baca Juga: Temuan Mayat Terbakar di Lanud Halim, Korban Merupakan Anak Pamen TNI

Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramatjati, Brigjen Pol Hariyanto, Selasa (26/9/2023), menyebut berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan pada Senin (25/9/2023) pagi, pihak kedokteran forensik menemukan tanda-tanda penganiayaan.

"Dari hasil otopsi, memang kami dapatkan tanda-tanda penganiayaan. Tanda-tanda penganiayaan berupa luka-luka (bacok) pada dada," tuturnya.



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x