Kompas TV regional jabodetabek

DPRD DKI Bakal Panggil Disdik soal Kasus Siswi SDN Tewas Lompat dari Lantai 4 Sekolah

Kompas.tv - 28 September 2023, 16:31 WIB
dprd-dki-bakal-panggil-disdik-soal-kasus-siswi-sdn-tewas-lompat-dari-lantai-4-sekolah
Anggota Komisi E DPRD DKI Basri Baco saat ditemui di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (7/1/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi E DPRD DKI Jakarta berencana memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta untuk meminta penjelasaan terkait keamanan di sekolah. 

Pemanggilan ini menyusul kasus tewasnya R (13) siswi SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang melompat dari lantai empat gedung sekolah. 

Anggota Komisi E DPRD DKI Basri Baco menjelaskan DPRD DKI perlu penjelasan mengenai kasus anak SDN yang meninggal lantaran melompat dari gedung sekolah.

Sebab ada dugaan koban mendapat perundungan hingga akhirnya nekat melompat dari lantai empat gedung sekolah. 

Menurutnya jika perundungan jadi faktor pemicu korban bertindak nekat melompat, seharusnya sedari awal pihak sekolah dapat mendeteksi hal tersebut. 

Baca Juga: Kronologi Siswi SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah di Pesanggrahan Jakarta [LIVE REPORT]

"Saya juga dengar ada unsur bullying juga. Nah sebenarnya juga kita pihak sekolah harus mendeteksi itu kan, kita sudah larang nggak ada lagi praktik bullying terhadap anak-anak. Nggak boleh ini terjadi," ujar Basri kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).

Di sisi lain faktor kemanan gedung sekolah juga menjadi bahan perhatian, mengingat ke depannya gedung sekolah di DKI Jakarta akan dirombak menjadi bertingkat. 

Menurut Basri kasus siswi SDN meninggal karena lompat atau terjuh ini menandakan tidak ada standar keamanan di gedung sekolah dalam mencegah korban terjatuh atau melompat dari ketinggian. 

Semisal menambah ketinggian tembok pembatas hingga 1,5 meter, atau membuat teralis atau dasar gedung sekolah tidak langsung lapangan melainkan taman untuk mencegah tindakan serupa terjadi. 

"Ini seharusnya sudah terpikirkan, harus jadi perhatian khusus, karena konsep sekolah kita ke depan tinggi-tinggi semua," ujar Basri.

Baca Juga: Polisi Sebut Siswi SD Tewas karena Loncat dari Lantai 4 Sekolah, Ditemukan Kursi untuk Memanjat

"Mudah-mudahan ini jadi pelajaran harus jadi pelajaran evaluasi besar-besaran dari Disdik," sambungnya.

R (13) siswi SDN 06 Petukangan Utara tidak tertolong setelah terjatuh dari lantai empat gedung sekolah. Korban sempat dilarikan ke RSUP Fatmawati, namun karena cedera berat yang dialamai R tidak tertolong. 

Hasil olah TKP korban sementara korban terjatuh karena sedang bermain dengan teman di lantai empat.

Namun dalam proses penyelidikan kepolisian mendapatkan pentunjuk adanya bangku yang digunakan korban untuk menaiki tembok pembatas gedung di lantai empat. 

Sejauh ini sudah ada empat pihak yang dimintai keterangan dalam proses penyelidikan tewasnya R. Empat pihak tersebut yakni dua orang guru, kepala sekolah, dan teman satu kelas R. 

Baca Juga: Gali Motif Siswi SD Lompat dari Lantai 4 Gedung Sekolah, Polisi Periksa Guru hingga Teman Sekelas

Selain meminta keterangan penyidik, unit Reskrim Polsek Pesanggrahan juga telah mengamankan kamera pengawas atau CCTV sekolah yang merekam sebelum peristiwa R melompat dari lantai empat.

"Kami menemukan bukti di TKP berupa tempat duduk yang mana digunakan yang bersangkutan memanjat dan melompat," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, Selasa (26/9/2023).


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x