Kompas TV regional sumatra

Cinta Ditolak, Siswa SMP di Bengkalis Tega Membunuh dan Memperkosa Adik Kelasnya Sendiri

Kompas.tv - 5 September 2023, 14:05 WIB
cinta-ditolak-siswa-smp-di-bengkalis-tega-membunuh-dan-memperkosa-adik-kelasnya-sendiri
Ilustrasi pemerkosaan (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

BENGKALIS, KOMPAS.TV - Seorang murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) inisial APS di Kabupaten Bengkalis, Riau, tega membunuh adik kelasnya sendiri pada Sabtu (2/9/2024), pukul 21.20 WIB.

Tidak hanya pembunuhan, pelaku juga melakukan tindakan pelecehan terhadap korban inisial LS dan berusia 13 tahun. 

Baik pelaku maupun korban adalah siswa yang terdaftar di SMP N 2 Pinggir Balai Raja. Korban adalah adik kelas pelaku. 

Polisi  berhasil menangkap pelaku pada hari Minggu (3/9) usai melakukan penyelidikan yang intensif. 

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, dalam konferensi pers mengungkapkan hasil dari pemeriksaan forensik menyebutkan bahwa korban meninggal akibat pukulan dari benda tumpul di bagian leher dan kepala, dan akhirnya meninggal karena cedera yang parah. 

Selain itu, juga terungkap bahwa korban mengalami tindakan pemerkosaan.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan petunjuk yang ditemukan di tempat kejadian, pelaku APS diidentifikasi sebagai tersangka dalam kasus ini. 

Motif dari tindakan pembunuhan ini, menurut Kapolres Bengkalis, adalah karena pelaku memiliki perasaan cinta terhadap korban. 

Baik rumah tempat tinggal pelaku dan korban tidak berjarak terlalu jauh satu sama lain, dan keduanya juga bersekolah di tempat yang sama.

Baca Juga: Polisi Tangkap Oknum ASN Pelaku Pelecehan Seksual Siswa SMA Magang!

"Tindakan tersangka dilakukan secara spontan, saat pulang sekolah melintas di jalan yang sama dengan korban yakni jalan lintas Duri Pekanbaru," ujar Setyo Bimo Anggoro.

"Kemudian tersangka melakukan penyerangan terhadap korban, karena tersangka takut perbuatan dilaporkan kepada orangtuanya, langsung melakukan pemukulan dengan menggunakan kayu," terang Kapolres Bengkalis dikutip dari Tribun News, Selasa (5/9).

Pemukulan dilakukan tersangka dengan menggunakan kayu cukup panjang di bagian kepala.

Akibatnya korban kehilangan kesadaran dan meninggal dunia.

Saat korban tumbang tersangka APS sempat melakukan pencabulan terhadap jasad korban.

Setelah itu pelaku meninggalkan jasad korban di semak semak dekat jalan lintas.

Kronologi Penemuan Mayat

Penemuan jasad SL berawal ketika Sabtu malam, ketika ibu korban melakukan pencarian anaknya yang belum pulang dari sekolah sekitar pukul 19.00 WIB.

Ibu SL bernama Nurmaya mencoba menelpon orangtua rekan anaknya untuk memastikan keberadaannya.

"Saat itu Nurmaya menanyakan melalui telpon kepada Gultom orangtua temannya, apakah anaknya melihat SL saat di sekolah. Pengakuan anak Gultom bahwa SL saat sekolah masih terlihat," terang Kapolres Bengkalis.

Karena merasa khawatir orang tua SL langsung melakukan pencarian, pencarian pun dilakukan dengan menyusuri jalan dari rumah menuju sekolah.


 

"Pencarian juga dilakukan dengan memeriksa semak semak sepanjang jalan tersebut. Kemudian pencarian membuahkan hasil ketika mereka menyusuri semak semak sekitaran jalan tersebut, SL ditemukan dalam keadaan terbaring sekitar pukul 21.20 WIB Sabtu malam," tambah Kapolres yang akrab disapa Bimo ini.

Baca Juga: Ayah Tega Perkosa Anak Kandung di Magetan, Pelaku Ancam Akan Jual Ponsel Korban!




Sumber : Kompas TV, Tribun News


BERITA LAINNYA



Close Ads x