Kirab Budaya Bambu, Upaya Cibuyur Sejahterakan Warga

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Masyarakat Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, menggelar kirab budaya bambu pada Minggu. Ribuan warga di kampung kaki Gunung Slamet ini mengarak tujuh buah gunungan hasil bumi, berisi sayuran, buah-buahan, ketela, jagung, dan lainnya.

Tujuh gunungan tersebut sesuai dengan jumlah dusun di Desa Cibuyur. Arak-arakan dimulai dari rumah kepala desa dan dibawa ke lapangan desa sejauh 3 kilometer. Warga di sepanjang jalan menyambut arak-arakan dengan meriah.

Selain mengarak gunungan hasil bumi, setiap dusun juga menampilkan busana dari bambu. Busana tersebut dibuat dengan indah, unik, dan menarik. Baju berasal dari bilah bambu, daun bambu, kulit, serta aneka hiasan dari bambu. Bambu juga dibuat untuk aksesoris, seperti ikat kepala, topi, kipas, tongkat, dan lainnya. Hal ini menambah semarak suasana.

Kepala Desa Cibuyur, Yoyok Kusnodo, mengatakan bahwa desa tersebut terus berbenah agar rakyatnya semakin sejahtera. Salah satunya dengan menggelar kirab budaya bambu ini.

Desa yang berpenduduk sekitar 7.000 jiwa ini berada di kaki Gunung Slamet dengan hawa yang cukup sejuk dan tanah yang subur. Acara ditutup dengan rebutan gunungan yang sebelumnya diarak.