Kompas TV regional jawa timur

5 Fakta Karnaval Berujung Maut di Mojokerto, Penonton Tewas Ditabrak Truk Tangki Air

Kompas.tv - 25 Agustus 2023, 15:24 WIB
5-fakta-karnaval-berujung-maut-di-mojokerto-penonton-tewas-ditabrak-truk-tangki-air
Sebuah Truk Tangki pengangkut air menabrak kerumunan orang saat Karnaval HUT RI di Kecamatan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/8/2023). (Sumber: KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ.)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Edy A. Putra

Salah satu warga setempat bernama Sahrul (25) membenarkan truk tangki tersebut menabrak sejumlah orang dan kendaraan.

Menurut pejenjelasannya, kejadian yang terjadi tiba-tiba itu menyebabkan pengunjung karnaval tak sempat menghindar.

"Kejadiannya tiba-tiba truk itu rem blong di jalan turunan melaju tak terkendali langsung menabrak kerumunan pengunjung karnaval, sampai ada yang meninggal," kata Sahrul.

Baca Juga: Diduga Rem Blong, Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Mojokerto, 2 Orang Tewas dan Belasan Luka

4. Jumlah Korban

Akibat kecelakaan maut tersebut, dilaporkan 21 warga menjadi korban kecelakaan truk di Pacet, Mojokerto, itu.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko mengungkapkan dua orang dilaporkan meninggal dunia. Sedangkan sisanya, 19 orang mengalami luka berat dan ringan.

“Ada dua korban luka yang menjalani rawat inap, sedangkan sisanya sudah diperbolehkan pulang. Korban ada yang dirawat di Puskesmas Pacet dan RS Sumberglagah," ujar Wihandoko.

5. Sopir Ditangkap

Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi menyebut pihaknya telah mengamankan sopir beserta truk yang dikemudikan di Mapolres Mojokerto.

Pengemudi truk tangki tersebut yang bernama Anton Dwi Aryatama (32), warga Asemrowo, Kota Surabaya, kini telah diamankan untuk dimintai keterangan.

“Diamankan di Polres Mojokerto,” kata Wahyudi di Pacet, Kamis (24/8/2023) malam.

Ia menambahkan, pihaknya berencana melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap pengemudi truk tangki untuk mengungkap faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, lanjut Wahyudi, Anton tidak bisa mengendalikan kendaraannya akibat rem blong.

“Sementara, pengakuan dari si sopir seperti demikian yang saya sampaikan bahwa adanya gagal pengereman.”

“Tapi, di sini kita bukan hanya mengejar dari keterangan sopir, tapi kita juga mencari keterangan saksi-saksi di lapangan.”

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Pacet, Truk Tabrak Rombongan Karnaval HUT RI, Begini Kronologinya!

Selain menangkap sopir, kata Wahyudi, pihak kepolisian juga akan memeriksa kelayakan kendaraan yang dikemudikan oleh sang sopir.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x