Kompas TV regional papua maluku

Berawal Pura-Pura Beli Barang, KKB Tembak Warga Sipil di Kepala dan Bakar Bangunan di Ilaga

Kompas.tv - 23 Agustus 2023, 23:28 WIB
berawal-pura-pura-beli-barang-kkb-tembak-warga-sipil-di-kepala-dan-bakar-bangunan-di-ilaga
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sedang menunjukkan senjata api dan amunisi yang mereka klaim merupakan hasil rampasan dari prajurit TNI yang ada di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (15/4/2023). (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengungkapkan, kronologi baku tembak yang menewaskan Pratu Agung di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, itu terjadi sekitar pukul 11.25 WIT.

Menurut Fakhiri, sebelum terjadi insiden baku tembak yang menewaskan korban, terlebih dahulu KKB melancarkan operasi penyerangan.

Berdasarkan informasi yang diterimanya dari Kapolres Yahukimo, kata Fakhiri, penyerangan yang dilancarkan KKB mengarah ke Pos Marinir yang berada di KM 06.

Baca Juga: Kapolda Papua: Penembak Mati 3 Warga Sipil di Nduga KKB Egianus Kogoya

Dari penyerangan tersebut, Fakhiri melanjutkan, kemudian terjadilah upaya balasan dari pihak Marinir TNI AL hingga akhirnya terjadi baku tembak.

Fakhiri menambahkan, dalam kontak senjata itu, Pratu Agung terkena tembakan KKB.

Kemudian, korban Pratu Agung Pramudi Laksono dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun sayangnya, nyawa Pratu Agung tak selamat saat perjalanan menuju rumah sakit. 

“Korban dilaporkan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Dekai," ujar Irjen Mathius Fakhiri.

Saat ini, Fakhiri menuturkan, penyidik Polres Yahukimo sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kelompok mana yang melakukan penyerangan ke Pos Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir.

Baca Juga: KKB Tembak Mati 3 Warga Sipil, 2 Korban di Antaranya Ternyata ASN Kabupaten Nduga

“Saat ini aparat keamanan di Dekai masih bersiaga guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan,” ujar Kapolda Papua. 

 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x