Kompas TV regional banten

Kronologi Sopir Meninggal Terjepit Truk di atas Kapal di Pelabuhan Merak

Kompas.tv - 21 Agustus 2023, 23:05 WIB
kronologi-sopir-meninggal-terjepit-truk-di-atas-kapal-di-pelabuhan-merak
Ilustrasi jenazah. (Sumber: THINKSTOCK)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

CILEGON, KOMPAS.TV - Seorang sopir truk bernama Yusrizal (51) asal Pulau Punjung meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan terjepit truk di atas kapal yang bersandar di Pelabuhan Merak.

Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak Iptu Wisnu Bramantyo menyebut peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 21.47 WIB.

Kronologi

Saat itu, kata dia, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Catlyn sandar di dermaga 1 Pelabuhan ASDP Merak. Sementara, truk yang dikendarai korban, Mitsubishi Fuso berwarna oranye bernomor polisi BE 8670 YO, mogok.

"Sewaktu melakukan bongkar muat, kendaraan korban mengalami mogok," katanya kepada TribunBanten.com, melalui pesan singkat, Senin (21/8/2023).

Kala itu, korban mencoba meminta bantuan pada pengemudi mobil lain yang bersebelahan dengan mobil korban, untuk jumper aki atau 'memancing' agar aki kendaraannya berfungsi kembali.

Baca Juga: Truk Tabrak Jalur Busway, Lalu Lintas di Jalan Gatot Subroto Tanah Abang Sempat Tersendat

Ia meminta tolong pada supir truk jenis Colt Diesel Box warna putih, plat nomor A 9521 ZB.

Setelah itu, ia men-jumper truk yang dikendarainya dari samping kanan kendaraannya. Namun, tiba-tiba truk itu melaju tak terkendali.

"Pada waktu itu juga kendaraan truk milik korban menyala dan melaju tanpa kendali," ungkapnya.

Saat itu, korban berusaha untuk menghentikan laju kendaraannya. Namun, kendaraan korban menyerempet kendaraan truk Hino dengan plat nomor B 9845 BIO yang berada di depannya.

"Sehingga mengalami benturan kencang menyebabkan korban terjepit," katanya.

Akibatnya, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Terakhir sudah kami bawa ke RS tadi malam, untuk keterangan lanjutan bisa tanya ke Polair, karena saat ini ditangani di sana," ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Banten Benny Nurdin Yusuf menyebut kecelakaan itu murni akibat kelalaian korban.

Baca Juga: Cerita Sopir Truk yang Coba Selamatkan Pengendara Motor Korban Pesawat Jatuh di Malaysia

"Artinya memang tidak ada kelalaian dari yang ditabrak atau yang meminjamkan akinya, tapi kecelakaan itu murni adalah kelalaian korban sendiri," ungkapnya.

Terhadap korban, sudah dilakukan proses pemulangan ke rumah duka oleh pihak PT Munic Line.

"Korban sudah diurus semua, pihak PT Munic Line sudah mengurus semua dan tadi sudah proses pemulangan ke keluarga korban menggunakan pesawat," tukasnya.

 

 



Sumber : tribunbanten.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x