Kompas TV regional jabodetabek

Bima Arya Beberkan Penyebab LRT Tidak Sampai Bogor, Sediakan Biskita Jadi Feeder ke Harjamukti

Kompas.tv - 28 Juli 2023, 13:25 WIB
bima-arya-beberkan-penyebab-lrt-tidak-sampai-bogor-sediakan-biskita-jadi-feeder-ke-harjamukti
Biskita Transpakuan tadinya hadir untuk mengantar penumpang dari dan menuju Stasiun LRT Bogor. Namun karena LRT baru sampai Cibubur dan Depok, Biskita jadi feeder ke Stasiun Harjamukti. (Sumber: Tribun Bogor)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

"Kita baru launching kemarin, ada unit khusus dari Trans Pakuan yang nyambung ke Depok, ke Harjamukti. Ini dalam rangka menyambut itu juga yang keretanya belum datang, tapi kita sudah menyusul duluan, pakai Bus Trans Pakuan," kata Bima usai menghadiri sebuah acara di Jakarta, Kamis (27/7). 

"Makanya kita buat konversi angkot jadi bus, makanya kita desain trem ini dalam rangka menyambut LRT. Kalau 45 menit dari Baranangsiang dan Dukuh Atas, berarti kita harus siap untuk bangun sarana TOD-nya,” ujarnya. 

Ia mengungkap, Presiden Jokowi sudah memberi arahan agar LRT bisa sampai Bogor. Adapun saat ini LRT baru sampai Harjamukti, Depok, yang berbatasan dengan Cibubur, Jakarta Timur. 

"LRT akan masuk ke Kota Bogor tadinya.  Presiden optimis akan tembus. Tapi, banyak dinamika yang berkembang sehingga agak tertunda.  Bahaya kalo LRT tembus sedangkan kita ga siap terintegrasi akan terjadi persoalan persoalan," ungkapnya. 

Baca Juga: Ini Kelompok Masyarakat yang Boleh dan Tidak Boleh Konsumsi LPG 3 Kg Bersubsidi

"Kalau angkotnya enggak berkurang, kalau tidak ada moda yang menyambungkan akan ribet," ujarnya. 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan LRT Jabodebek akan berlanjut sampai Bogor dan Karawang. Hal itu sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Berkait dengan Bogor kita memang lagi melakukan studi berkaitan dengan (pembangunan fasilitas LRT) itu, kami mendapat instruksi dari bapak presiden bahwa ini harus sampai Bogor," kata Budi kepada para jurnalis di Stasiun LRT Halim, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023).

Saat ini, LRT Jabodebek stasiun terjauh ke arah Bogor baru sampai Harjamukti Depok, sedangkan yang ke arah Bekasi titik terjauhnya adalah Jatimulya.


"Bahkan yang Bekasi pun harus sampai Karawang. Artinya jumlah penumpang yang akan diangkut akan lebih masif dan akan juga mengurangi kemacetan Jakarta dan mengurangi polusi," ujar Budi. 

Baca Juga: Update Kelangkaan Gas Melon, Pertamina Tambah 700.000 Tabung LPG 3 Kg ke Daerah Alami Kekurangan

Budi menjelaskan, LRT Jabodebek akan mampu mengangkut 500.000 penumpang per hari. 

"Dari diskusi kami tadi, LRT Jabodebek akan mengangkut 500.000 penumpang per hari. Artinya KRL dan MRT akan memiliki jumlah penumpang 1,7 juta, insyaallah ini mendekati 50 persen perjalanan yang akan terjadi," ujarnya. 

Ia mengungkapkan, perjalanan dari Stasiun LRT Dukuh Atas sampai ke Stasiun LRT Jatimulya menempuh waktu 39 menit, lebih cepat dibandingkan perjalanan normal menggunakan tol selama sekitar dua jam.

"Berarti ini memangkas waktu menjadi sepertiganya, angka yang signifikan," ucapnya. 



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x