Coklat Biji Kakao Laris Manis Disabang

SABANG, KOMPAS.TV - Uniknya coklat yang masih diproduksi dengan sistem manual tersebut kini laris manis dipasaran. Selain menggunakan bahan baku asli kakao Sabang. Toppingnya juga menggunakan biji kakao yang telah diroasting hingga kering dan menimbulkan rasa gurih saat di gigit.

Meskipun produksi kakao sabang masih terbatas, namun untuk UMKM stok kakao masih tercukupi, yaitu dengan cara membudidayakan petani sekitar kawasan Sabang dan membeli dengan harga di atas harga pasaran.

Proses pembuatan Coklat Sabang tergolong mudah, mulai dari bahan baku coklat cair dan biji kakao sebagai topping. Kemudian dituangkan kedalam cetakan kecil, hingga proses pendinginan untuk coklat siap dipacking dan dipasarkan.

Satu tahun merintis dengan tiga orang pekerja, Coklat Sabang kini mulai diburu oleh para wisatawan yang berkunjung, apalagi saat musim liburan tiba. Meskipun belum dikirim ke pasar nasional. Permintaan di Kota Sabang sendiri di musim liburan hampir tidak terpenuhi.

Coklat Sabang dengan empat varian tersebut dibandrol dengan harga yang berbeda, mulai dari 12 ribu rupiah hingga 40 ribu rupiah tergantung ukuran dan rasanya.