Kompas TV regional kalimantan

Anggota Mapala Instiper Yogyakarta Meninggal Terjatuh di Tebing Gunung Batu Raya Kalimantan

Kompas.tv - 18 Juli 2023, 15:42 WIB
anggota-mapala-instiper-yogyakarta-meninggal-terjatuh-di-tebing-gunung-batu-raya-kalimantan
Ilustrasi jenazah (Sumber: THINKSTOCK)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

TANAH BUMBU, KOMPAS.TV  - Seorang mahasiswa anggota Mapala Kapakata Instiper Yogyakarta, meninggal dunia akibat terjatuh di tebing Gunung Batu Raya, Desa Gunung Raya, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tanah Bumbu (Tanbu) AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas Polres Tanbu Iptu Jonser Sinaga membenarkan adanya peristiwa itu.

Menurutnya, informasi tentang jatuhnya mahasiswa bernama Oscar Yaikaci Davala tersebut diterima pada Minggu (16/7/2023).

“Pada Hari Minggu 16 Juli 2023 sekitar 15.00 wita mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Gunung raya bahwa telah terjadi laka yang dialami oleh tim Pendaki dari Mapala KAPAKATA INSTIPER Yogyakarta dalam rangka Ekspedisi Tap Bumi Bersujud,” jelasnya, Selasa (18/7/2023).

Baca Juga: Mahasiswa Mapala Tewas Terjatuh di Goa Braholo Gunungkidul, Kedalamannya Capai 37 Meter!

Ia kemudian menjelaskan kronologis pendakian tersebut. Awalnya, pada Hari Sabtu (15/7/2023)sekitar pukul 16.00 Wib Posko Jogja menerima laporan pendaki atas nama Wagiman dan Oscar sudah sampai di puncak Gunung Batu Raya dan bermalam.

Pada hari Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 09.46 wib, tim posko Jogja menerima laporan bahwa pendaki mulai turun dengan cara rappeling.

“Sekitar pukul 12.45 WIB, Posko Jogja menerima laporan lagi sudah beristirahat di pitch 1 mereka,” tambahnya.

Namun, sekitar pukul 12.53 WIB Posko Jogja menerima kabar buruk bahwa Oscar terjatuh dari pitch 1, dengan ketinggian sekitar 10-15 meter.

Kemudian, sekitar pukul 14.00 Wita, pihak Polsek Mantewe menerima Informasi tentang adanya kecelakaan pendakian yang dilakukan oleh tim Mapala KAPAKATA INSTIPER Yogyakarta.

“Selanjutnya Pihak Polsek Mantewe berkoordinasi dengan tim evakuasi Kecamatan Mantewe dan tim  Mapala Posko Jogja terkait terjadinya laka tersebut.”

“Tim evakuasi yang di pimpin oleh Kapolsek Mantewe, Danramil 08 Mantewe dan Camat Mantewe beserta Puskesmas Mantewe bersama warga desa Gunung Raya menuju kelokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban.”

“Pada saat dilakukan evakuasi, kondisi korban sudah meninggal dunia selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Mantewe untuk dilakukan visum.


 

Setelah dilakukan visum, korban dibawa menuju rumah duka di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Berkaitan dengan insiden tersebut, pihak kampus memutuskan untuk menghentikan ekspedisi yang dimulai pada Senin (10/7/2023) lalu.

Baca Juga: Kasus Mahasiswa Unhas Meninggal Saat Diksar Mapala

Kepala Humas Instiper Yogyakarta, Betti Yuniasih, Selasa (18/7/2023), membenarkan hal tersebut.

“Berita tersebut benar. Ada satu anggota tim yang mengalami kecelakaan saat kegiatan dan meninggal dunia. Almarhum sudah dimakamkan tadi malam di rumah duka, Klaten,” ungkapnya, dikutip Tribunjogja.com.

Dengan adanya kecelakaan itu, Ekspedisi Atap Bumi Bersujud pun resmi dihentikan oleh kampus.




Sumber : Kompas TV/Tribunjogja.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x