Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Gempa M6,4 Guncang Yogyakarta, Laporan Sementara BNPB Tak Ada Korban Jiwa

Kompas.tv - 30 Juni 2023, 22:11 WIB
gempa-m6-4-guncang-yogyakarta-laporan-sementara-bnpb-tak-ada-korban-jiwa
Gempa bumi magnitudo 6,4 berpusat di 86 Km barat daya Bantul, DI Yogyakarta, dengan kedalaman 25 Km. Dilihat pemodelan BMKG, pusat gempa yang berada di laut ini tidak berpotensi tsunami. (Sumber: BMKG)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Hariyanto Kurniawan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi magnitudo 6,4 yang mengguncang Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat (30/6/2023). 

Konfirmasi tersebut dilaporkan dalam siaran pers BNPB bernomor 253/Pers-PusdatinKK/BNPB/Dis.02.01/VI/2023 yang ditandatangani oleh Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari. 

Kendati demikian, sejumlah rumah warga di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta mengalami kerusakan pada bagian atap. 

Baca Juga: Dampak Gempa Yogyakarta: Atap dan Plafon Taman Budaya Gunungkidul Roboh

"Sejumlah rumah warga di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengalami kerusakan pada bagian atap. Sejauh ini tidak ada laporan adanya korban jiwa akibat gempa yang terjadi pada malam tadi (30/6), pukul 19.57 WIB," tulis keterangan BNPB yang diterima Kompas.tv. 

Data sementara, kerusakan ringan rumah warga di kabupaten ini berjumlah 8 unit, sedangkan fasilitas pendidikan 1 unit.

Perkembangan hingga Pukul 20.50 WIB, Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY mencatat dampak di wilayahnya antara lain, rumah rusak 15 unit, fasilitas pemerintah 1, kesehatan 1 dan pendidikan 2. Dampak tersebut tersebar di Kabupaten Gunung Kidul, Bantul dan Kulon Progo.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikas (BMKG) mencatat hingga Pukul 20.40 WIB ada 5 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar M4,5. 

Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan berdasarkan lokasi epister dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah.

Ini dipicu oleh adanya aktivitas gempa subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

Baca Juga: Gempa M 6,4 di Yogyakarta Terjadi 10 Menit Usai Presiden Jokowi Tinggalkan Gedung Agung

Gempa pertama sendiri berpust di 86 km barat daya Bantul, Yogyakarta dengan kedalaman 25 km. 

Sementara itu, melihat intensitas guncangan dengan skala MMI atau Modified Mercally Intensity, BMKG mengidentifikasi wilayah Kulon Progo, Nganjuk, Kebumen dan Ponorogo pada IV MMI, sedangkan Kediri III – IV MMI dan Mojokerto III MMI. BMKG mendeskripsikan semakin tinggi tingkat MMI, dampak yang dirasakan semakin besar.

BMKG mendeskripsikan skala IV MMI yaitu guncangan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x