Dampak Gempa Yogyakarta: Atap dan Plafon Taman Budaya Gunungkidul Roboh

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gempa bumi magnitudo 6,4 yang mengguncang Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/6/2023) Pukul 19.57 WIB berdampak ke sejumlah bangunan di Kabupaten Gunungkidul.

Salah satu bangunan yang terdampak adalah Taman Budaya Gunungkidul yang beralamat di Jl. Lkr. Utara Logandeng, Playen. 

Hal tersebut dilaporkan oleh TRC BPBD DIY melalui akun Twitter resmi mereka. 

Dari unggah video dan foto BPBD DIY, terlihat atap dan plafon Taman Budaya Gunungkidul roboh. Padahal, bangunan ini baru diresmikan pada 21 Desember 2021 silam. 

Baca Juga: Gempa M 6,4 di Yogyakarta Terjadi 10 Menit Usai Presiden Jokowi Tinggalkan Gedung Agung

Selain itu, genteng dan teras ambruk juga dialami sejumlah rumah di Pacarejo, Semanu. 

Kerusakan juga dialami di keramik dinding RS Riski Amalia, Jogahan, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo.

Tembok roboh di sebuah rumah yang terletak di belakang Pol DAMRI Jl. Ringroad Timur, hingga beberapa tembok rumah di Bangunjiwo juga dilaporkan runtuh. 

Diberitakan sebelumnya, gempa hari ini berpusat di laut dan berkedalaman 25 kilometer. Adapun titik gempa berada di 86 kilometer barat daya Bantul.

Gempa bumi ini dirasakan sampai Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo (Jawa Timur), Kediri (Jawa Timur), hingga Mojokerto (Jawa Timur).

Hingga Pukul 20.40 WIB, hasil pantauan BMKG menunjukkan adanya 5 (lima) gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M4,5.

Meski demikian, BPBD DIY melaporkan per Pukul 19.57 WIB, tidak ada korban jiwa dari gempa bumi ini. 

Baca Juga: 12 Perjalanan Kereta Api Sempat Dihentikan Akibat Gempa Bantul