Kompas TV regional sulawesi

Viral Calon Haji Mau Pulang ke Kampung Halaman Naik Ojek dari Mekah, Ternyata Alami Demensia

Kompas.tv - 20 Juni 2023, 08:19 WIB
viral-calon-haji-mau-pulang-ke-kampung-halaman-naik-ojek-dari-mekah-ternyata-alami-demensia
Tangkapan layar yang menampilkan calon haji asal Kabupaten Takalar Muh Arif Dg Rate (68) (kiri) bersama petugas kloter yang videonya viral karena ingin pulang naik ojek. (Sumber: Antara)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Sebuah video calon haji berusia lanjut, Muh Arif Dg Rate (68), asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan viral setelah terlihat berniat pulang ke kampung halamannya dengan ojek.

Dalam video berdurasi 49 detik tersebut, Muh Arif terlihat berjalan di sekitar Ka'bah dengan tongkatnya dan mencari ojek.

"Calon haji kita itu atas nama Muh Arif Dg Rate mengalami kondisi demensia setelah diperiksa oleh tim kesehatan dan sekarang sudah ditangani dan berada di kamarnya," tutur Ketua kloter Ambo Tuo,  dikutip dari Antara, Selasa (20/6/2023).

Namun, Ambo Tuo menyatakan bahwa kondisi fisik Muh Arif masih cukup kuat untuk berjalan.

Baca Juga: Viral! Richard Theodore Sebut Orang NTT Tak Jujur, Benarkah Rumahnya Dikepung Warga? Ini Kata Polisi

"Kalau secara fisik masih bagus, cukup kuat untuk melakukan aktivitas ibadah, tawaf dan sa'i. Banyak calon haji lansia menggunakan kursi roda, tapi Pak Arif masih cukup kuat," ujarnya.

Video tersebut menjadi viral saat rombongan kloter 32 menjalankan umrah wajib pada malam hari.

Muh Arif ikut serta dalam umrah bersama para rombongan termasuk anak dan mantunya.

Setelah tiga putaran tawaf, kondisinya tidak memungkinkan untuk melanjutkan, sehingga ia diistirahatkan.

Baca Juga: Viral, Jukir Liar di Minimarket Kawasan Senayan Minta Tarif Parkir Rp 10 Ribu ke Pemotor!

Namun setelah melaksanakan tawaf umrah wajib, kegiatan sa'i di bukit Shafa dan Marwah dilanjutkan. Muh Arif dicari hingga pagi pukul 06.00 waktu setempat.


 

Ketua kloter 32, Ambo Tuo yang membawa rombongan calon haji Kabupaten Takalar, mengungkapkan bahwa Muh Arif mengalami gangguan demensia.

"Kami tawaf umrah wajib itu mulai pukul 23.00 sampai pagi. Begitu selesai, saya menelepon ketua regunya Pak Jamaluddin dan itu beliau mencari hingga pukul 09.00 pagi," jelasnya.

"Ternyata setelah itu pulang, Arif Dg Rate sudah ditemukan oleh tim lainnya dan dibawa pulang ke hotel," papar Ambo Tuo.

Baca Juga: Jelang Puncak Haji di Armuzna, PPIH Sediakan Makanan Cepat Saji untuk Jemaah Indonesia

Ambo Tuo menjelaskan bahwa meskipun Muh Arif sering diajak untuk berkomunikasi, tapi calon haji tersebut kerap memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.

"Sering seperti itu, diajak ngobrol dan ditanya, jawabannya selalu tidak nyambung. Tim kesehatan pantau kondisinya dan memang beliau pak Arif ini sudah menderita demensi," tuturnya.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x