Tak Terima Ditagih Uang Iuran, Siswa SMP di Mojokerto Bunuh Teman Kelas

MOJOKERTO, KOMPAS.TV - Pelaku pembunuhan siswi SMP di Mojokerto Jawa Timur akhirnya terungkap. Pelaku adalah teman sekelas korban. Pelaku membunuh korban karena sakit hati ditagih uang iuran di hadapan teman sekelas saat tertidur di dalam kelas.

Penyebab kematian siswi asal Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto akhirnya terkuak. Tim forensik dari Biddokes Polda Jatim menemukan bekas kekerasan di tulang leher korban. korban ternyata dibunuh oleh teman sekelas dengan cara dicekik.

Pelaku merupakan teman sekelas korban. Pelaku beraksi dengan dibantu temannya. Usai dicekik, korban dibuang ke dalam parit di bawah rel kereta api di Desa Mojoranu Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Motif pembunuhan adalah sakit hati. Tersangka tidak terima ditagih uang iuran kelas sebesar 40 ribu rupiah di depan teman sekelasnya.

Kapolresta Mojokerto, AKBP Wiwit Adisatria mengatakan bahwa pelaku ada 2 orang, yang satu masih teman satu kelas korban, satu lagi teman pelaku yang sudah dewasa. Motifnya adalah tersangka dendam, korban menjadi bendahara kelas dan menagih uang iuran ke pelaku. Saat itu pelaku tertidur di kelas dan dibangunkan untuk ditagih. Pelaku tidak terima dibangunkan dan ditagih di depan teman-teman sekelasnya.

Baca Juga: Pengemudi Taksi Online di Malang Dibunuh, Jasadnya Dibuang di Jurang Lumajang

Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan dalam parit di bawah rel kereta api di Desa Mojoranu Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Korban ditemukan meninggal setelah satu bulan dilaporkan hilang.

#pembunuhan #SiswiSMP #mojokerto