Kompas TV regional jawa timur

Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto, Berawal HP Korban Dijual ke Konter

Kompas.tv - 14 Juni 2023, 11:57 WIB
kronologi-terungkapnya-pembunuhan-siswi-smp-di-mojokerto-berawal-hp-korban-dijual-ke-konter
Ilustrasi: garis polisi Tempat Kejadian Perkara (TKP). (Sumber: KOMPAS)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

MOJOKERTO, KOMPAS.TV - Siswi SMP di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, berinisial AE yang dilaporkan menghilang sejak sebulan lalu akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.

Jasad perempuan berusia 15 tahun itu ditemukan di parit persis di bawah perlintasan kereta api di Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Mojokerto, dalam kondisi terbungkus karung putih.

Diketahui, siswi kelas IX tersebut sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 15 Mei 2023 setelah pamit kepada orang tuanya pergi ke pasar malam.

Baca Juga: Siswi SMP di Mojokerto Tewas Dibunuh saat Pamit Pergi ke Pasar, Pelaku Ternyata Teman Sekelas Korban

Korban AE diduga tewas karena dibunuh. Polisi pun telah menangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut. 

Adapun dua pelaku yang ditangkap tersebut masing-masing berinisial AB (15) yang merupakan teman sekelas korban, kemudian MA (19), teman dari AB.

Kapolres Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria membeberkan terungkapnya kasus pembunuhan terhadap korban AE berkat penemuan telepon seluler atau ponsel milik korban.

Ponsel korban tersebut, kata Wiwit, ditemukan setelah dibeli oleh seseorang dari salah satu konter. Rupanya, pelaku pembunuhan AE menjual ponsel korban ke konter seharga Rp 1 juta.

Adapun uang hasil penjualan handphone korban tersebut kemudian dibagi dua masing-masing sebesar Rp500 ribu.

Baca Juga: Polisi Soal Motif Pembunuhan Mahasiswi Ubaya yang Ditemukan dalam Koper

“Ponsel ditemukan di salah satu warga dan warga ini membeli handphone dari konter. Dari konter ini lah, ia menerima (membeli) handphone dari terduga pelaku, (penjual) dari pelaku yang anak-anak,” kata Wiwit di Mapolres Mojokerto Kota, Selasa (13/6/2023), seperti dikutip Kompas.com.

Setelah menemukan handphone korban, lanjut Wiwit, polisi melanjutkan melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan korban maupun barang-barang milik korban lainnya.

Hasilnya, polisi menemukan indikasi keterlibatan salah satu teman sekelas korban. Teman sekelas korban itu bahkan menjadi salah satu terduga pelaku pembunuhan.


 

“Pertamanya kita mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti yang ada di lapangan, bahwa korban sebelum hilang itu bawa sepeda motor dan handphone. Kemudian dari handphone itu lah, kita ketahui ada di seseorang," ujar Wiwit.

“Kita lakukan penyelidikan, akhirnya didapatlah terduga pelaku. Pertama satu orang, kemudian kita kembangkan akhirnya tadi malam (Selasa dinihari) kita bisa menemukan jenazah dari anak yang hilang ini.”

Baca Juga: Suasana Duka saat Kremasi Jenazah Mahasiswi Ubaya yang Dibunuh Guru Musik

Wiwit menuturkan, hilangnya AE telah menjadi perhatian polisi sejak kasus itu dilaporkan oleh orang tuanya. 

“Anak ini (korban) dilaporkan hilang pada tanggal 15 Mei 2023, jadi sudah sekitar 4 minggu yang lalu. Sejak saat itu saya perintahkan untuk melakukan pengungkapan,” ucap Wiwit.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x