Lansia Penjual Pisang di Kudus Berangkat Haji

KUDUS, KOMPAS.TV - Lukisan bergambar Ka’bah sudah puluhan tahun tergantung di rumah Mbah Daini, warga Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Lukisan ini menjadi penyemangat Mbah Daini untuk menyisihkan uang sedikit demi sedikit dari berjualan pisang agar bisa melunasi biaya haji.

Di usianya yang ke 72 tahun, Mbah Daini akhirnya bisa berangkat haji tahun ini. Sejak tahun 2000 Mbah Daini menabung untuk membuka tabungan haji di tahun 2012.

"Mengumpulkan uang sedikit sedikit dari hasil jualan, sedapatnya kadang Rp 10.000 hingga Rp 20.000 setiap hari hingga terkumpul," kata Daini.

Mbah Daini sebelumnya sempat dijadwalkan berangkat haji pada tahun 2020 lalu. Namun, tertunda karena pandemi Covid-19. Mbah Daini dalam waktu dekat akan berangkat menunaikan ibdah haji dan ia hanya pergi sendiri tanpa ada keluarga yang mendampingi. Pihak keluarga hanya bisa berdoa dan berharap ibadah Mbah Daini lancar terutama ibadahnya diterima oleh Allah Subhanahu Wata’ala.

Tidak ada yang tidak mungkin. Mbah Daini membuktikan, dari kegigihannya menabung sebagai penjual pisang di pasar, bisa berangkat haji, menunaikan rukun islam kelima.

#kudus #haji #rukunislam