Cerita Warga yang Tolong Aldi Sebelum Tewas Diduga Tertembak Senapan Polisi di Gunungkidul

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Tragedi menimpa Aldi Aprianto (19), yang menjadi korban penembakan saat acara hiburan di Telaga Tekik, Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta pada Minggu malam (14/5/2023).

Seorang warga setempat, Derry Saputra (29) memberikan kesaksian tentang peristiwa tersebut.

"(Polisi yang diduga menembak) sempat muni 'ayo bangun, tangi', kepada Aldi," kata Derry dikutip dari Kompas.com, Senin (15/5).

Baca Juga: Pemuda di Gunungkidul Tewas Diduga Tertembak, Satu Polisi Disebut Telah Menyerahkan Diri

Menurut Derry, warga awalnya berpikir Aldi hanya terkejut dan membiarkannya selama beberapa menit.

Namun, melihat kondisi Aldi yang semakin lemas, warga segera menolong dan membawanya ke Puskesmas Rongkop.

"(Seruan) ayo bangun, otomatis teman-teman berpikir berarti enggak apa-apa. Kurang lebih 10 menit saya angkat lalu bawa ke Puskesmas Rongkop," lanjut Derry.

Ia yang menyetir mobil yang membawa Aldi ke Puskesmas, mengisahkan bagaimana Aldi mengerang kesakitan selama perjalanan.

Baca Juga: Kronologi Pemuda Karang Taruna di Gunungkidul Tewas Diduga Tertembak Polisi

"Korban masih sempat mengerang 'argghh'," kata Derry.

Setibanya di Puskesmas Rongkop, Aldi kemudian diteruskan dengan ambulans ke RSUD Wonosari.

"Setelah ambulans sampai (di RSUD Wonosari) saya juga datang. Saya tanya ke dokter (RSUD Wonosari) katanya sudah tidak bisa tertolong," kata dia.

Pemuda Baik dan Pendiam

Sepupu Aldi Totok Wahyudi menggambarkan korban sebagai pemuda yang pendiam.

"Waktu acara dia tidak ikut joget juga. Dan setelah rusuh dia duduk di depan panggung. Di boks sound. Duduk diam enggak tahunya kena tembakan itu," kata Totok.

Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan warga setempat, yang kehilangan Aldi yang dianggap baik dan pendiam.

Baca Juga: Kata Polda DIY soal Anggota Karang Taruna Gunungkidul Tewas Tertembak di Acara Hiburan Kampung

"Orangnya baik, ngerokok saja tidak," kata dia.

Keterangan dari dokter di RSUD Wonosari membuat pihak keluarga terkejut. Keluarga menghadapi kehilangan anggota keluarga yang masih muda.