Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Ibu yang Bunuh Bayinya di Rembang Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi Rumah Sakit

Kompas.tv - 11 Mei 2023, 14:26 WIB
ibu-yang-bunuh-bayinya-di-rembang-ditemukan-tewas-tergantung-di-kamar-mandi-rumah-sakit
Ilustrasi. Seorang ibu berinisial NA ditemukan tewas tergantung di kamar mandi ruang observasi Rumah Sakit Dr Soetrasno, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Rabu (10/5/2023). Sebelumnya, ia mengaku telah membunuh bayinya yang berumur satu bulan. (Sumber: THINKSTOCK)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

REMBANG, KOMPAS.TV – Seorang ibu berinisial NA ditemukan tewas tergantung di kamar mandi ruang observasi Rumah Sakit Dr Soetrasno, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Rabu (10/5/2023).

Sebelum ditemukan tewas tergantung, NA sempat menjalani pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit tersebut usai membunuh bayinya yang berumur satu bulan.

Ia membunuh anaknya pada Selasa (9/5/2023) pagi.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Rembang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Suryadi membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, NA mengikatkan tali di lehernya di ruang observasi.

"Menginjak hari kedua, ditemukan bahwa ibu tersebut melakukan bunuh diri dengan mengikatkan tali di lehernya di ruang observasi," ucap Suryadi di Mapolres Rembang, Rabu (10/5/2023), dikutip Kompas.com.

Dia mengatakan NA membunuh sang anak setelah sempat emosi karena bayi tersebut tak mau disusui. NA pun mencekik korban hingga tewas.

Baca Juga: Polisi Minta Keterangan Pemilik Ruko dan Sahabat dari Wanita Gantung Diri

Suryadi mengatakan, bayi NA terlahir dengan kondisi khusus, sehingga tak sama dengan bayi lainnya.

Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Rembang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Heri Dwi Utomo mengatakan, pada Selasa pagi, pelaku sempat datang ke kantor polisi dan terlihat seperti orang depresi.

Setelah diinterogasi, pelaku akhirnya mengakui telah membunuh bayinya sendiri.

"Kondisi anak tidak normal, menurut sang ibu enggak gerak-gerak. Dengan alasan daripada hidup malah kasihan, ia menghabisi nyawanya dengan cara dicekik. Kepastiannya seperti apa, menunggu hasil autopsi," kata Heri, saat dikonfirmasi Selasa pagi.

Ia menambahkan, mayat bayi tersebut diautopsi di RS Bhayangkara Semarang. Sedangkan NA dibawa ke RS untuk perawatan dan observasi, hingga kemudian dia ditemukan tewas tergantung.

Baca Juga: Wanita Muda Tewas Gantung Diri di Lantai 4 Sebuah Ruko

 

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/


 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x