Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Polisi: Kesimpulan Awal Rem Bus Peziarah yang Terjun di Guci Masih Layak, Kampas Normal

Kompas.tv - 10 Mei 2023, 11:26 WIB
polisi-kesimpulan-awal-rem-bus-peziarah-yang-terjun-di-guci-masih-layak-kampas-normal
Banyak warga melakukan evakuasi penumpang dalam insiden kecelakaan bus di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023). (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

SEMARANG, KOMPAS.TV - Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan pihaknya telah melakukan pengecekan pada bus peziarah yang terjun di wilayah Sungai Awu Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (9/5/2023).

Petugas gabungan menyimpulkan bahwa rem bus masih layak dan ketebalan kampas rem masih normal.

"Ketebalan kampas rem masih baik bekerja dengan normal. (Rem) tromol masih normal standar dan sistem full pneumatic masih bagus," kata Iqbal dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, sopir bus masih menjadi saksi dan akan ditentukan statusnya melalui gelar perkara yang akan dilakukan hari ini.

Baca Juga: Status Sopir Bus Peziarah Terjun di Guci Tegal, Ditentukan Hari Ini

KNKT: Rem Tangan Mengunci

Sementara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga telah melakukan investigasi terkait insiden bus yang terjun itu.

Tim KNKT yang melibatkan ahli ATPM Hino dan polisi menemukan rem tangan atau handbrake bus dalam posisi terkunci.

"Dari hasil temuan tim, rem tangan atau handbrake dalam posisi mengunci dan berfungsi dengan baik," kata Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan, Selasa.

KNKT mengatakan mereka akan melakukan uji kemampuan rem tangan di laboratorium Hino.

Selain itu Wildan juga menepis rumor di media sosial yang menyebutkan bahwa anak kecil bermain dengan tuas rem tangan sebelum bus jatuh ke sungai.

Baca Juga: KNKT Investigasi Penyebab Bus Peziarah Terjun ke Sungai Awu Guci: Rem Tangan Posisi Mengunci

Menurutnya, kemungkinan hal tersebut sangat kecil karena kondisi roda saat dievakuasi masih dalam posisi terkunci.


 

"Kemungkinan itu sangat tipis, karena tuas rem tangan ditarik oleh pengemudi bus, dan saat diangkat, roda terkunci dan bus meluncur dengan lambat atau tertahan rem tangan," ungkapnya.

Dari pemeriksaan di lokasi kejadian, diketahui bahwa bus diparkir di area parkir Pasar Guci yang memiliki kemiringan 23-28 persen.

Insiden bus ini menyebabkan 37 penumpang mengalami luka-luka dan dua di antaranya meninggal dunia.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x