Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Kasus Pembunuhan Berkedok Penggandaan Uang Masuk Tahap Penyidikan, Mbah Slamet Diperiksa Kejiwaannya

Kompas.tv - 10 April 2023, 15:13 WIB
kasus-pembunuhan-berkedok-penggandaan-uang-masuk-tahap-penyidikan-mbah-slamet-diperiksa-kejiwaannya
Kabiddokkes Polda Jateng Kombes Pol. Sumy Hastry P., Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, dan Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto dalam konferensi pers di Polres Banjarnegara, Senin (10/4/2023). (Sumber: ANTARA/Sumarwoto)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Pihak Polda Jawa Tengah menyatakan, penanganan perkara pembunuhan berencana berkedok penggandaan uang di Kabupaten Banjarnegara memasuki tahap penyidikan.

Penyidik kepolisian akan memeriksa lebih lanjut para tersangka dan sejumlah saksi, termasuk saksi ahli.

Menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy, saksi ahli yang akan diperiksa berjumlah 11 orang.

Baca Juga: 4 Jenazah Lagi Korban Pembunuhan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Teridentifikasi, Ini Identitasnya

"Penyidik melengkapi alat bukti dan telah memeriksa baik (tersangka) Slamet Tohari maupun (tersangka) Budi Santosa, juga 11 saksi lainnya termasuk saksi ahli," kata Kombes Iqbal saat konferensi pers di Polres Banjarnegara, Senin (10/4/2023).

Terkait permasalahan tersebut, dia mengatakan, Polri tetap melakukan pengembangan baik yang dilakukan oleh tim intelijen maupun tim siber.

Dalam hal ini, kata dia, apakah penyelidikan tersebut hanya berhenti pada 12 korban yang ditemukan atau mendengarkan suara-suara dari luar yang menyebutkan jika korban lebih dari 12 orang.

"Kami maksimalkan pengembangan penyelidikan," ujar Kombes Iqbal.

Lebih lanjut, Iqbal mengatakan, saat ini para tersangka dalam kondisi baik dan kesehatannya selalu dipantau oleh Tim Dokkes Polres Banjarnegara dan Polda Jateng.

Baca Juga: Kisah Pasutri Asal Lampung Tergiur Penggandaan Uang Mbah Slamet, Dibunuh saat Kunjungan Ketiga

Saat ini, tersangka masih menjalani pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan oleh Tim Biro Sumber Daya Manusia Polda Jateng. 

"Pemeriksaan kejiwaan masih berjalan, nanti hasilnya akan kami sampaikan ke teman-teman," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan, berdasarkan pengembangan, pihaknya memastikan eksekutor dalam pembunuhan tersebut adalah Mbah Slamet.

"Terkait masalah pengembangan yang lainnya, kita tunggu saja proses penyidikan dari teman-teman penyidik Polres Banjarnegara," katanya.

Tim DVI Biddokkes Polda Jateng pada hari Minggu (9/4) kembali berhasil mengidentifikasi empat dari 12 jenazah korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Mbah Slamet.

Baca Juga: Mbah Slamet Mengaku Menyesal Bunuh 12 Orang Bermodus Penggandaan Uang: Saya Ingin Bertobat

Keempat jenazah yang teridentifikasi pada hari Minggu (9/4) terdiri atas Theresia Dewi (48) beserta anaknya atas nama Okta Ali Abrianto (32), warga Magelang, Jateng, serta Suheri (53) dan istrinya Riani (50), warga Pesawaran, Lampung.

Sebelumnya, Tim DVI Biddokkes Polda Jateng telah berhasil mengidentifikasi empat jenazah yang terdiri atas Paryanto (53), warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Selain itu, pasangan suami-istri atas nama Irsad (43) dan Wahyu Tri Ningsih (41), warga Pesawaran, Lampung, serta Mulyadi Pratama (46), warga Desa Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatra Selatan.

Dengan demikian, secara keseluruhan telah ada delapan jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi, sedangkan empat jenazah lainnya belum teridentifikasi. 

Baca Juga: Polisi: 12 Orang Dibunuh Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Pakai Racun Potasium Sianida




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x