Kompas TV regional sumatra

Bupati Meranti Terjaring OTT KPK, Gubernur Riau akan Surati Mendagri Terkait Jabatan Plt Bupati

Kompas.tv - 8 April 2023, 16:34 WIB
bupati-meranti-terjaring-ott-kpk-gubernur-riau-akan-surati-mendagri-terkait-jabatan-plt-bupati
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan usai terjaring operasi tangkap tangan atau OTT KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (7/4/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

 

PEKANBARU, KOMPAS.TV - Usai Bupati Meranti Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4/23) lalu, Gubernur Riau Syamsuar akan mengirim surat kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait jabatan Plt Bupati Meranti.

"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 65 ayat (3) dan (4), ketika bupati dan wakil bupati berhalangan dilaporkan ke Mendagri," kata Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau Muhammad Firdaus di Pekanbaru, Sabtu (8/4/2023), dikutip dari Antara.

"Surat Gubernur Provinsi Riau itu sebagai dasar Mendagri menunjukkan wakil bupati sebagai Plt. Bupati Kepulauan Meranti, dan Mendagri yang akan mengeluarkan SK Plt. Bupati Kepulauan Meranti itu," katanya.

Namun sebelum surat keputusan (SK) keluar, secara otomatis Wakil Bupati yang menjabat, yang akan bertindak sebagai Plt. Bupati.

Baca Juga: Pasca-Terjerat OTT KPK, Bupati Kepulauan Meranti dan Puluhan Orang lain Diterbangkan ke Jakarta

KPK menduga Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil menyuap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar laporan keuangan daerahnya memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).

Dalam OTT yang berlangsung pada Kamis (6/4) malam, penyidik KPK mengamankan sebanyak 25 orang.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan, tersangka Muhammad Adil ditahan di Rutan Gedung Merah Putih KPK. 

Sedangkan dua tersangka lainnya, yakni Ketua Tim Pemeriksa BPK Perwakilan Riau M Fahmi Aressa ditahan di Rutan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur, dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Kepulauan Meranti Fitria Nengsih ditahan di Rutan Gedung Merah Putih KPK.

"OTT (operasi tangkap tangan) kepala daerah aktif ini menjadi komitmen nyata kinerja pemberantasan korupsi, dan menjadi pembelajaran bagi para pejabat publik lainnya untuk tidak melakukan korupsi, yang ujungnya hanya akan merugikan keuangan negara serta mendegradasi kesejahteraan dan perekonomian rakyat," ujar Alex saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (7/4/2023).

Baca Juga: Pernah Sebut Kemenkeu Isinya Iblis, Bupati Meranti Muhammad Adil Terjaring OTT KPK



Sumber : Kompas TV, Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x