Kompas TV regional peristiwa

Kisah Penyintas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Susah Napas ketika Lari Efek Bau Bensin

Kompas.tv - 4 Maret 2023, 13:21 WIB
kisah-penyintas-kebakaran-depo-pertamina-plumpang-susah-napas-ketika-lari-efek-bau-bensin
Tri Wawon, penyintas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, hanya bisa pasrah setelah semua hartanya ludes seketika pada Jumat (3/3/2023) malam. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tri Wawon, penyintas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, hanya bisa mengais-ngais dan memilah harta bendanya yang tersisa di antara puing-puing rumahnya pada hari ini, Sabtu (4/3/2023).

Rumah Wawon terbakar setelah terjadinya kebakaran di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam. Ia pun hanya bisa pasrah dan beberapa kali terlihat membersihkan matanya yang sembab.

"Semuanya hilang, lenyap. Saya cari tas berisi dokumen-dokumen, KTP juga tidak ada," kata Wawon, Sabtu (4/3/2023), kepada Nizar, jurnalis KOMPAS TV, yang berada di lokasi. 

Baca Juga: Pilu Ibu Warga Plumpang Cari 2 Murid SD Hilang, Lagi Bermain saat Kebakaran Depo Pertamina Terjadi

Ketika memilah puing-puing rumahnya, ia berjumpa dengan warga yang juga mengecek tempat tinggal mereka.

Mereka pun lantas berpelukan dan saling menguatkan.

"Alhamdulilah masih selamat," katanya.

Wawon yang didampingi keluarganya, tampak menangis ketika berbincang dengan warga lainnya.

Baca Juga: 4 Tuntutan Warga Plumpang Pemukimannya Terbakar, Pertamina Harus Ganti Rugi dan Pindah

Wawon bercerita, saat kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu terjadi, ia masih berada di musala. 

Ia menuturkan peristiwa kebakaran terjadi sangat cepat. Ia bersyukur masih bisa selamat. 

Wawon mengatakan ia berlari ketika bau bensin mulai pekat dan menyengat. Keluarganya pun digeret untuk segera pergi dari rumah mereka.

Ia menuturkan ia terus berlari meskipun susah bernapas karena bau bensin.

"Keluarga di rumah, ketika saya tiba dari musola, sudah banyak asap. Bau bensin semuanya, sudah susah napas," jelasnya. 

Ia berhasil mengendarai mobilnya dan meninggalkan rumahnya. 

"Saya juga hampir pingsan, lalu masuk mobil semuanya, keluar evakuasi cepat," katanya.  

Baca Juga: Ketua RW Plumpang Ungkap Detik-Detik Horor Warga Terpental akibat Ledakan Kebakaran Depo Pertamina

Kini, ketika ia kembali ke rumahnya, ia hanya bisa terpaku dan tidak percaya dengan apa yang telah terjadi. 

"Ya udah begini (kondisi rumahnya), 100 persen tidak ada yang bisa diselamatkan lagi," katanya dengan suara parau. 

Kini, ia hanya bisa menumpang di rumah saudaranya di Cilincing, Jakarta Utara, seraya menunggu segalanya akan baik-baik saja. 

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang sementara tercatat 17 orang per Sabtu dini hari. Sementara ratusan korban lainnya kini mengungsi.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat malam pukul 20.20 WIB.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x