Kompas TV regional peristiwa

Kronologi Belasan Rumah di Mangkang Kulon Semarang Terendam Lumpur akibat Tanggul Jebol

Kompas.tv - 4 Maret 2023, 10:56 WIB
kronologi-belasan-rumah-di-mangkang-kulon-semarang-terendam-lumpur-akibat-tanggul-jebol
Seorang petugas BBWS Pemali Juana mengecek tanggul yang jebol di Kelurahan Mangkang Kulon, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/3/2023). (Sumber: Kompas.com/Titis Anis Fauziyah)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

SEMARANG, KOMPAS.TV – Belasan rumah warga di Kelurahan Mangkang Kulon, Kota Semarang, Jawa Tengah, terendam lumpur akibat tanggul di daerah itu jebol pada Kamis (2/3/2023), sekitar pukul 18.00.

Tanggul yang jebol tersebut tepatnya terletak di depan rumah Ketua RT 01 RW 01, Kelurahan Mangkang Kulon, Kota Semarang, Jawa Tengah, setelah hujan deras mengguyur wilayah Semarang dari pagi hingga sore.

Ketua RT setempat, Kumariyah (48) mengatakan, air bah memasuki permukiman warga selama satu jam, sampai menjelang waktu Isya sekitar 19.00 WIB. 

Menurutnya, tanggul itu sudah lama bocor, namun selama ini rembesan air dari titik bocor tersebut tidak banyak.

“Tanggul depan itu udah lama bocor, airnya mancur sedikit doang. Jadi enggak nyangka kalau bakal jebol besar,” ungkap Kumariyah kepada Kompas.com, Jumat (3/3/2023).

Air bah yang membanjiri permukiman itu berasal dari daerah aliran sungai (DAS) Plumbon yang seharusnya mengalir ke laut.

Baca Juga: Imbas Tanggul Jebol, Ratusan Rumah Warga di Aceh Utara Dilanda Banjir Setinggi 120 Cm!

Ia menambahkan, peristiwa itu berdampak pada 30 KK dan 20 rumah, sementara 11 rumah kemasukan air dan lumpur dari banjir bandang.

“Enggak ada korban serius, soalnya saya langsung lapor karena saya tergabung di kelurahan siaga bencana (KSB). Ketua DPRD Semarang, Damkar, Dinas PU datang tadi malam juga,” kata Kumariyah.

Setelah banjir surut, bantuan pun datang, dan puluhan warga melakukan kerja bakti membersihkan lumpur dari rumah yang terdampak.

Untuk mempercepat air keluar dari permukiman, warga menjebol pagar pembatas banjir rob.

“Itu memang tanggul tua. Tahun lalu juga pernah jebol di bagian sebelah kiri rumah dan udah ditambal dan dibangun baru,” ungkap Kumariyah.

Sementara, di depan rumah ketua RW setempat juga terjadi banjir akibat air sungai yang meluap. Ketinggian tanggul yang tak memadai disebut sebagai penyebab banjir.

Baca Juga: Perbaikan Tanggul Jebol Akibat Luapan Sungai Pengkol

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya telah berinisiatif memasang sandbag sebagai tanggul buatan.

“Intinya kemarin saya minta BBWS Pemali Juana segera memperbaiki. Hari ini sudah mulai turun untuk penanganan tititk tanggul jebol,” jelasnya.

Petugas lapangan BBWS Pemali Juana Ahmad Arifin menyebut, perbaikan darurat akan dilakukan dengan membangun tanggul sementara menggunakan sandbag dan bambu di pinggir sungai.

Kemudian di bagian luar yang jebol baru dapat diperbaiki secara permanen. Hal itu sebagai antisipasi terjadinya banjir bila hujan deras kembali mengguyur.


 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x