Kompas TV regional peristiwa

OPM Sebut Pilot Susi Air asal Selandia Baru dalam Kondisi Baik dan Sehat

Kompas.tv - 14 Februari 2023, 20:47 WIB
opm-sebut-pilot-susi-air-asal-selandia-baru-dalam-kondisi-baik-dan-sehat
Pesawat milik maskapai Susi Air yang diduga dibakar di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023). (Sumber: Kompas TV)

‘Kedua, pemerintah Republik Indonesia terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah Selandia Baru, untuk memantau dan mengakselerasi penanganan pembebasan sandera, Philip Mark Merthens.”

“Penyanderaan warga sipil dengan alasan apa pun, tidak dapat diterima. Oleh sebab itu, upaya persuasif menjadi pedoman utama demi keselamatan sandera,” tuturnya.

Meski demikian, lanjut Mahfud, pemerintah tidak menutup upaya lain.

Pemerintah juga ingin menegaskan, bahwa Papua adalah bagian sah dari NKRI, baik menurut konstitusi Republik Indonesia, maupun menurut hukum internasional, maupun menurut fakta yang sekarang sedang berlangsung.

“Oleh sebab itu, karena Papua adalah bagian yang sah dari NKRI dari berbagai aspek, maka Papua seterusnya dan selamanya akan tetap menjadi bagian yang sah dari NKRI.”

Diberitakan sebelumnya, pesawat milik maskapai penerbangan Susi Air dengan kode terbang PK-BVY dilaporkan mengalami kebakaran di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.

Pihak Susi Air, Susi Pudjiastuti mengungkapkan pesawat tersebut terbang dari Bandara Moses Kilangin, Mimika menuju Paro sekitar pukul 05.33 WIT. Berdasarkan laporan pesawat tersebut berhasil mendarat dengan selamat.  

Baca Juga: Bupati Nduga Desak KKB Egianus Kogoya Lepaskan Pilot Susi Air

"Dari laporan di lapangan, pesawat berhasil mendarat di Paro dengan selamat," kata Susi, Selasa, dikutip dari Kompas.com.

Susi mengatakan pesawat telah mendarat meski terbakar. Ia menyatakan kasus ini bukan kecelakaan.

"Pesawat sudah terbakar, confirm landing (mendarat) baik, bukan accident atau crash. Sedang dicari tahu kondisi pilot dan penumpang," katanya.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x