Kompas TV regional kesehatan

Kisah Nuri Penyintas Kanker Cilik dan Kekuatan Afirmasi sang Ibu: Semangat! Aku Sehat, Aku Sehat!

Kompas.tv - 4 Februari 2023, 15:17 WIB
kisah-nuri-penyintas-kanker-cilik-dan-kekuatan-afirmasi-sang-ibu-semangat-aku-sehat-aku-sehat
Nuriana, akrab disapa Nuri (11), salah satu penyintas kanker otak asal Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Didiagnosis saat berumur 6 tahun, kini Nuri kembali sehat dan berhasil melawan kanker. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Vyara Lestari

Dokter kala itu memilih memasang sebuah alat di bagian kepala putrinya.

"Dipasanglah alat seperti karet agak menonjol di kepalanya, biar nggak usah operasi bolak-balik. "(Sampai sekarang) masih, alatnya masih dipakai di kepalanya, cuma alhamdulillah nggak ada ngeluh-ngeluh sakit lagi," ungkapnya.  

Pengobatan yang menyakitkan

Dengan suara bergetar, Syamsinar menceritakan bahwa hatinya hancur melihat sang putri harus melewati penyakit dan pengobatan yang menyakitkan.

"Kita tahu waktu itu dia sakitnya luar biasa, kita tahu, tetapi dia tidak menangis, tidak rewel. Malahan dia yang menguatkan saya, melihat saya menangis, 'Mama, jangan menangis,' katanya. 'Adek aja kuat, adek mau sembuh, Ma'," ungkapnya sambal mengenang kala itu.  

Syamsinar melihat, Nuri saat itu terlihat seperti orang dewasa yang tampak tegar menghadapi penyakitnya.

"Kondisi anak kayak gini, pasrah saja saya sama Allah. Niat saya satu, minta, berdoa sepanjang waktu saya bilang, Ya Allah kalau memang Nuri itu mau Kau ambil, saya ikhlas. Tapi kalau memang dia masih Kau beri umur panjang, tolong mudahkan jalannya, berilah kesembuhan dia seperti semula lagi. Hanya itu saja doa saya. Saya ikhlas," ujarnya.

Syamsinar pun mensyukuri, Nuri yang kini berusia 11 tahun tak pernah mengeluh sakit lagi.

Sembari mengenang perjuangan sang anak melawan kanker otak, Syamsinar menyebut bahwa afirmasi dan terus berpikir positif adalah kunci utama kesembuhan.

"Dulu Adek kan disuntik terus sama dokter. Sekarang enggak lagi, sekarang sudah pulang," celoteh Nuri dengan suara cerianya.

Bahkan nyaris lima tahun berlalu, Nuri masih mengingat betul afirmasi yang selalu Syamsinar tanamkan kepada dirinya. "Semangat! Aku sehat, aku sehat!" kata dia.


 

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x