Kompas TV regional viral

Viral Konten Nenek Mandi Lumpur di TikTok, Polisi Periksa Pemilik Akun dan Pemeran

Kompas.tv - 19 Januari 2023, 11:07 WIB
viral-konten-nenek-mandi-lumpur-di-tiktok-polisi-periksa-pemilik-akun-dan-pemeran
TKP yang diduga sebagai tempat merekam konten ngemis mandi lumpur( (Sumber: Kompas.com/Humas Polda NTB)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

MATARAM, KOMPAS.TV – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menyelidiki kasus soal konten viral nenek dan emak-emak mandi lumpur yang diunggah dalam akun TikTok @intan_komalasari92.

Berdasarkan penelusuran Polda NTB, pemilik akun itu berasal dari Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

"Pada hari Selasa tanggal 17 Januari 2023, anggota Subdit Siber melakukan profiling dan menemukan pemilik akun TikTok @intan_komalasari92 tersebut berada di Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah," ujar Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto di Mataram, Rabu (18/1/2023), dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pemilik akun TikTok dan beberapa nenek yang menjadi pemeran dalam video mandi lumpur sedang diperiksa di Polres Lombok Tengah.

"Pemilik akun tersebut merupakan pasangan suami Istri, masing-masing berinisial SAH dan IK," ungkapnya.

Baca Juga: Pihak SMPN 1 Ciawi Buka Suara soal Video Viral Muridnya Berdansa Dinilai Merusak Bangsa

Artanto menjelaskan, identitas orang yang pernah tampil dalam video live akun TikTok itu berinisial LS (49), IR (54), dan HRT (43).

Beberapa orang yang tampil secara live itu memiliki hubungan keluarga dengan pemilik akun. Namun, ada beberapa tetangga dari pemilik akun itu yang juga tampil secara live.

Tanpa paksaan

"Berdasarkan hasil klarifikasi dari sejumlah warga bahwa yang tampil pada akun TikTok tersebut tanpa ada paksaan dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari gift (hadiah) yang diberikan oleh penonton dengan kesepakatan bagi hasil dengan pengelola akun TikTok," kata Artanto.

Meski begitu, Polda NTB tetap menyelidiki kasus itu demi terciptanya ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut.

"Hal ini dapat menimbulkan kegaduhan dan salah persepsi dari warga sehingga dapat mengganggu kamtibmas," kata Artanto. Ia pun berharap warga lebih cerdas dalam menggunakan media sosial sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.

Diketahui, akun itu telah mengunggah lebih dari 30 video mandi lumpur dengan pemeran yang berbeda-beda yang kemudian viral.

Pemeran di tiktok yang kebanyakan orang tua akan mengguyur badan setelah menerima gift dari penonton. Namun banyak yang menyesalkan sebab hal itu termasuk mengeksploitasi orang tua demi konten dengan balasan gift.  



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x