Kompas TV regional kriminal

Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar: Tiga Pelaku Spesialis Dibekuk, Dua Lainnya Masih Diburu

Kompas.tv - 12 Januari 2023, 20:29 WIB
perampokan-rumah-dinas-wali-kota-blitar-tiga-pelaku-spesialis-dibekuk-dua-lainnya-masih-diburu
Kapolda Jatim Irjen Polisi Toni Harmanto (dua kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan pelaku perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar di Mapolda Jatim, Kamis (12/1/2023). (Sumber: Antara/Wilirawan)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tiga pelaku perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso telah diamankan oleh jajaran Kepolisan Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).

Kasubdit Jatanras Polda Jatim AKBP Lintar Mahardhono mengungkapkan, butuh waktu nyaris satu bulan untuk menangkap tiga dari total lima pelaku perampokan rumah dinas dan penyekapan Wali Kota Blitar ini. 

Lintar menyebutkan, otak dari perampokan ini merupakan spesialis dan sudah lima kali ditangkap dengan identitas yang berbeda-beda. 

"Tepatnya 24 hari, kita melakukan penangkapan. Pertama yang ditangkap NJ alias NT, hari ke-25 kita tangkap AJ, dan hari ke-26 kita tangkap tersangka AS," kata Lintar dalam program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Kamis (12/1/2023). 

Baca Juga: Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar: Polisi Tangkap 3 Pelaku, Otak Aksi Pernah Ditangkap 5 Kali

"Untuk kelihaian mereka, tersangka pertama sebagai otak aksi adalah saudara NJ. Dia sudah pernah ditahan lima kali dengan nama dan identitas berbeda."

"Iya (mereka spesialis). Mereka adalah residivis dan spesialis perampokan," imbuh Lintar. 

Dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Polisi Totok Suharyanto menjelaskan, penangkapan NJ alias NT terjadi di Bandung, Jawa Barat, akhir pekan lalu. 

Totok menjelaskan bahwa NT sudah merencanakan perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar sejak masih menjalani hukuman di Lapas Sragen, Jawa Tengah. 

Tersangka NT juga membeli satu unit mobil Innova warna hitam yang digunakan untuk beraksi.



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x