Kompas TV regional peristiwa

Sejumlah Sekolah di Jayapura Diliburkan Antisipasi Kekacauan Usai Lukas Enembe Ditangkap KPK

Kompas.tv - 11 Januari 2023, 10:44 WIB
sejumlah-sekolah-di-jayapura-diliburkan-antisipasi-kekacauan-usai-lukas-enembe-ditangkap-kpk
Gubernur Papua Lukas Enembe saat hendak dibawa ke Jakarta oleh KPK pada Selasa (10/1/2023). (Sumber: Tribun Aceh)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Sejumlah sekolah di Kota Jayapura, Papua diputuskan untuk diliburkan pascapenangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (10/1/2023) kemarin. Keputusan tersebut untuk mengantisipasi kekacauan akibat penangkapan Lukas.

Kepala Sekolah SMPN 11 Jayapura, Beatriks Sinon mengungkapkan banyak orang tua siswa yang meminta izin agar anaknya tak bersekolah hari ini karena ketakutan.

"Kondisi hari ini, saya mengikuti perkembangannya memang tingkat ketakutan dari para orangtua yang bertanya melalui grup kelas dan banyak orangtua yang meminta ijin anaknya tidak bersekolah," tutur Beatriks dikutip dari Tribun Papua, Rabu (11/1/2023). 

Baca Juga: Usai Lukas Enembe Ditangkap: Polri Tidak Tambah Personel di Papua, 3 Kompi Brimob Disiagakan

Akhirnya, Beatriks memutuskan bahwa sekolah hari ini diliburkan.

"Saya menyampaikan secara resmi kepada para orangtua untuk diliburkan, dan kemudian menyampaikan kepada Dinas Pendidikan," ujarnya.


 

Tak hanya SMPN 11 Jayapura, SMA YPKK Teruna Bakti, Waena juga memutuskan untuk meliburkan sekolah pada Rabu (11/1).

Diberitakan sebelumnya, Kota Sentani, Jayapura mengalami kerusuhan usai KPK melakukan penangkapan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe.  

 Sekelompok massa mencoba masuk ke area Base Ops Lanud Jayapura dan melakukan ancaman menggunakan senjata tajam dan panah. Aparat sampai melepaskan tembakan peringatan.  

Baca Juga: Masih Jalani Rawat Inap di RSPAD, KPK Bakal Tentukan Nasib Lukas Enembe Siang Nanti

Kepala Kepolisian Resor Jayapura Frederickus W A Maclarimboen mengatakan ada empat korban luka tembak peluru nyasar pasca-terjadinya saling serang antar-polisi dan masyarakat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (10/1/2023).

Korban akibat peluru nyasar saat ini 3 orang berada di RS Yowari dan 1 orang di RS Bhayangkara. 



Sumber : Tribun Papua


BERITA LAINNYA



Close Ads x