Kompas TV regional update

Fakta Baru Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh, Ternyata Milik Laki-laki

Kompas.tv - 6 Januari 2023, 10:08 WIB
fakta-baru-potongan-jari-manusia-di-sayur-lodeh-ternyata-milik-laki-laki
Ilustrasi sayur lodeh. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan hasil tes uji forensik terkait temuan jari manusia di dalam sayur lodeh di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Tadi tepat pukul 12.30 Wita, kami sudah terima dua berkas dari Pusdokkes Polri tentang potongan jari manusia dalam sayur lodeh," kata Ahli Forensik Rumah Sakit Bhyangkara (RSB) Titus Uly Kupang Edi Hasibuan, Kamis (5/1/2023) dilansir dari Kompas.com.

Edi mengatakan, berkas kedua hasil uji forensik menunjukkan bahwa potongan jari manusia itu milik seorang laki-laki. 

"Hasil tesnya jari itu milik laki-laki," ungkap Edi.

Sebelumnya, di berkas pertama uji forensik membenarkan bahwa jari yang dites merupakan jari manusia.

Saat ini, kata Edi, profil terkait data jari itu disimpan di Pusdokkes Polri. Pihaknya juga belum memastikan jari itu milik pria dewasa atau anak-anak. 

"Kita belum tahu secara detail, tapi yang pastinya jari itu milik laki-laki," ujar dia.

Baca Juga: Pusdokkes Polri Periksa DNA Jari di Sayur Lodeh yang Viral: Secepatnya Kami Selesaikan

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, penyidik Polres Belu telah memeriksa tujuh saksi terkait laporan jari manusia di dalam sayur lodeh di NTT.

"Sampai saat ini sejumlah saksi sudah kita periksa, kurang lebih ada tujuh orang yang sudah diperiksa,” kata Kapolres Belu Ajun Komisaris Besar Polisi Yosep Krisbianto, Selasa (2/1/2023).

Tujuh saksi yang diperiksa di antaranya karyawan pabrik tahu serta pemilik dan pekerja warung makan. Namun, tidak ditemukan luka di jari masing-masing pekerja tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, mengatakan, awalnya polisi memeriksa lima saksi dalam kasus itu.

"Awalnya diperiksa lima orang sebagai saksi. Tapi kemarin ada periksa lagi dua orang, sehingga sampai saat ini sudah tujuh orang saksi," kata dia, Minggu 18 Desember 2022.

Baca Juga: Update Potongan Jari dalam Sayur Lodeh, Polisi Periksa Pekerja Warung dan Karyawan Pabrik Tahu

Potongan jari manusia itu ditemukan oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30) saat sedang memakan sayur lodeh di salah satu warung di Kabupaten Kupang, NTT.

Petrus mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tasifeto Timur untuk melaporkan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh yang hendak disantapnya.

"Sayur lodeh tahu itu dibelinya di warung makan Al milik YKD, di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Kamis (8/12) siang," kata Ariasandy, Minggu (11/12/2022).


 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x