Kompas TV regional update

Profil Bupati Blitar Rahmat Santoso yang Sempat Ancam Mundur karena Ajudan Istrinya Dimutasi

Kompas.tv - 4 Januari 2023, 16:44 WIB
profil-bupati-blitar-rahmat-santoso-yang-sempat-ancam-mundur-karena-ajudan-istrinya-dimutasi
Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso ancam mundur dari jabatannya setelah ajudan istrinya dimutasi Bupati Blitar, Rini Syarifah, Selasa (3/1/2022). (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Purwanto

BLITAR, KOMPAS.TV - Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menghebohkan publik setelah mengancam mundur dari jabatannya di Jawa Timur itu karena ajudan sang istri, Riana, dimutasi tanpa sepengetahuannya pada Selasa (3/1/2022).

"Kalau sampai enggak balik hari ini, aku mundur," kata Rahmat kepada wartawan, Selasa (3/1/2023) dilansir dari Kompas.com. "Buat saya, enggak ada perlunya. Kalau enggak balik hari ini, saya akan langsung mengundurkan diri." 

Belakangan, ia mengurungkan niatnya itu setelah Bupati Blitar, Rini Syarifah mengembalikan Riana ke posisi semula sebagai ajudan dari istri Rahmat, Venina Pusvitasari, dengan mengeluarkan surat keterangan (SK) Bupati.

Keputusan tesebut dijalankan setelah Rini bertemu secara langsung dengan Rahmat.

"Iya sudah tadi langsung dipanggil. Dipanggil aku sama Mbak Rini (Rini Syarifah)," ujar Rahmat kepada wartawan dalam pernyataan singkat, Rabu (4/1/2023)

Baca Juga: Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso Batal Mundur Usai Ajudan Istri Tak Jadi Dimutasi

Profil Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso 

Laki-laki yang lahir di Surabaya pada 17 Mei 1978 itu menjabat sebagai Wakil Bupati Blitar sejak 26 Februari 2021.

Kemenangan Rahmat dengan Bupati Blitar Rini Syarifah sebagai pemimpin pemerintahan di Kabupaten Blitar mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya pasangan yang didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengalahkan pasangan calon bupati dan wakil bupati petahana Riyanto dan Marhaenis Urip Widodo.

Rahmat mendapat gelar sarjana dari Universitas Merdeka Surabaya pada tahun 2001. Kemudian ia menyelesaikan studi pascasarjana atau S2 pada 2016 di Universitas Hang Tuah.

Sebelumnya Rahmat berprofesi sebagai advokat. Ia menjabat sebagai Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia pada 2018 hingga 2023.

Baca Juga: Alasan Wakil Bupati Blitar Ancam Mundur dari Jabatan Setelah Ajudan Istri Dimutasi

Selain itu, ia pernah menjadi Vice President Kongres Advokat Indonesia (2019).



Sumber : Kompas.com/Tribunnews


BERITA LAINNYA



Close Ads x