Masih Tertahan, Ratusan Warga Karimunjawa yang Terjebak di Jepara Baru Bisa Dipulangkan Jumat Nanti

KARIMUNJAWA, KOMPAS.TV - Tidak hanya ratusan wisatawan yang terjebak di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah akibat cuaca buruk, tetapi warga setempat yang ada di Jepara juga mengalami hal serupa.

Warga Karimunjawa meninggalkan pulau tersebut diketahui untuk berobat, berbelanja, menyambangi saudara, hingga aktivitas lainnya. Mereka tak bisa kembali karena terkendala cuaca buruk.

Petinggi Karimunjawa Arif Rahman menambahkan, sekitar 135 warga Kepulauan Karimunjawa belum bisa kembali karena penyeberangan yang beroperasi di Jepara tidak ada.

Berdasarkan koordinasi, mereka juga turut dipulangkan dengan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jumat (30/12/2022) nanti.

Baca Juga: Ratusan Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa Dijadwalkan Tiba di Semarang Pagi Ini

"Ada 135 warga kami yang tertahan di Jepara beberapa hari ini, mereka sebelumnya berobat, sambang saudara, berbelanja dan aktivitas lainnya. Rata-rata nelayan dan kini menumpang di rumah saudara dan sebagainya. Mohon warga kami juga diperhatikan," terang Arif dikutip dari Kompas.com, Selasa (27/12) malam.

Adapun diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, pada Selasa (27/12) sekitar pukul 21.00 WIB, ratusan wisatawan yang terjebak di Kepulauan Karimunjawa mulai dievakuasi menggunakan Kapal Motor (KM) Kelimutu milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dari Pelabuhan Legon Bajak menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

"Diberangkatkan dari Karimunjawa sekitar pukul 22.00 dan dijadwalkan sampai Semarang pukul 05.00," sambung Arif.

Baca Juga: PT Pelni Kerahkan KM Kelimutu Jemput 356 Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa

Sebanyak 500 jiwa yang terdiri dari warga dan wisatawan telah diangkut KM Kelimutu. Rinciannya sebanyak 361 wisatawan domestik, 49 wisatawan asing, dan sisanya warga lokal yang berkepentingan.

Arif berpendapat ratusan masyarakat dalam kondisi yang baik-baik saja meski kepulangannya tertunda beberapa hari lantaran terjebat sejak Jumat (23/12) akhir pekan lalu.