Kompas TV regional hukum

Pemilik Warung yang Jual Sayur Lodeh Bercampur Potongan Jari Manusia Diperiksa Polisi, Ini Hasilnya

Kompas.tv - 15 Desember 2022, 14:46 WIB
pemilik-warung-yang-jual-sayur-lodeh-bercampur-potongan-jari-manusia-diperiksa-polisi-ini-hasilnya
Ilustrasi sayur lodeh. (Sumber: Dok. Shutterstock)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

Setelah menerima laporan itu, polisi kemudian langsung berkoordinasi dengan pihak kedokteran untuk memeriksa dan memastikan terkait temuan potongan jari manusia tersebut.

Baca Juga: Temuan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh di Belu NTT, Polisi Periksa 5 Orang Saksi

"Setelah diperiksa hasilnya memang itu potongan jari manusia," kata Ariasandy dikutip dari Kompas.com.

Arisandy menambahkan polisi yang memeriksa warung makan AL milik YKD itu adalah penyidik Polres Belu.

Selain itu, penyidik juga memeriksa pemasok tahu ke warung tersebut.

Setelah melakukan pemeriksaan, ungkap, Ariasandy polisi belum menemukan informasi mengenai asal muasal potongan jari manusia tersebut.

"Polres Belu juga sudah periksa orang per orang yang bekerja di warung A serta tempat penjualan tahu tersebut, tetapi tidak ada yang mengalami luka pada jari," ungkap Ariasandy.

Baca Juga: Ferdy Sambo Protes ke Ahli Poligraf, Sebut Keterangan di Persidangan Hanya Titipan Penyidik

Lebih lanjut, Arisandy mengatakan, pihak kepolisian sampai saat ini masih mendalami keterangan dari pihak terkait lainnya.

Selain itu penyidik Sat Reskrim Polres Belu juga sudah membentuk tim khusus untuk mengungkap siapa pemilik potongan jari manusia tersebut.


Adapun tim khusus itu, tutur Ariasandy, dipimpin oleh Kepala Satreskrim Polres Belu Iptu Djafar Alkatiri.

Ia menjelaskan, tim khusus dibentuk, setelah Satreskrim Polres Belu menerima sejumlah barang bukti dari Polsek Tasifeto Timur.

Baca Juga: Ternyata Diam-diam Bharada E Tak Suka dengan Sikap Brigadir J karena Hal Ini

"Ada tiga barang bukti yang diserahkan dari Polsek Tasifeto Timur ke Polres Belu. Satu di antaranya adalah potongan jari itu," tambah Ariasandy.

Arisandy pun berharap, kasus penemuan jari manusia di sayur lodeh tersebut bisa segera terungkap.




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x