Kompas TV regional peristiwa

Fakta-fakta Serangan KKB di Yapen Papua: Polisi Ditembaki dari Arah Bukit, Dilempar Bom Molotov

Kompas.tv - 14 Desember 2022, 15:17 WIB
fakta-fakta-serangan-kkb-di-yapen-papua-polisi-ditembaki-dari-arah-bukit-dilempar-bom-molotov
KKB menyerang iring-iringan polisi di Kepulauan Yapen, Papua. (Sumber: Dok. Humas Polda Papua )
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

PAPUA, KOMPAS.TV - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang dan melakukan penembakan kepada rombongan polisi saat akan membuka pemalangan jalan di KM 1 Jalan Trans Yapen Saubeba-Angkaisera, Selasa (13/12) sekira pukul 12.20 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, kejadian itu terjadi saat anggota polisi menuju Yapen, lantas serangan KKB terjadi. Baku tembak juga tak terelakkan. 

"Iya benar kejadian itu terjadi pada Selasa siang, saat anggota menerima laporan dari masyarakat bahwa terjadi pemalangan jalan di Pertigaan Saubeba Kampung Tindaret Distrik Yapen Utara Kabupaten Kepulauan Yapen," kata Kombes Kamal, Rabu (14/12/2022) dalam keterangannya kepada KOMPAS.TV .


Ia menjelaskan bahwa setelah anggota Polres Kepulauan Yapen menerima laporan itu, Kabag Ops Polres Kepulauan Yapen langsung mengumpulkan anggota untuk membuka dan membersihkan pemalangan jalan.

Berikut ini merupakan fakta-fakta serangan KKB Papua 

Tembakan dari Arah Bukit

Kamal lantas menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.20 WIT.

Waktu itu, rombongan  polisi tiba di KM 1 Jalan Trans Yapen Saubeba-Angkaisera namun terhalang oleh dua batang kayu yang dipasang di tengah jalan.

“Pada saat hendak membuka palang tersebut,  KKB melakukan tembakan dari arah bukit ke arah anggota yang berada di TKP, akhirnya terjadi kontak tembak, sembari anggota mencari posisi yang aman dan memperhatikan pelaku penembakan yang berada di ketinggian,” ujarnya.

Baca Juga: 25 Anggota Polisi Dievakuasi, Satu Warga Sipil Tewas akibat Serangan KKB di Yapen Papua

Diserang Bom Molotov, Baku Tembak Satu Jam 

Kamal juga menjelaskan, aparat juga diserang dengan bom molotov.

Setelah kurang lebih satu jam kontak tembak menembak, para anggota polisi kemudian mencari signal untuk meminta bantuan ke Polres Kepulauan Yapen.

“Setelah bantuan tiba anggota kembali melakukan penyisiran di lokasi penembakan, namun pelaku penembakan telah meninggalkan lokasi kejadian,” tutr Kamal.

Namun, kata Kamal, Kelompok Kriminal Bersenjata melakukan pembakaran terhadap 2 Unit kendaraan milik Polres Kepulauan Yapne yang dibawa saat akan membersihkan lokasi pemalangan dan 1 Unit mobil mengalami rusak berat.

Baca Juga: KKB Berulah Lagi di Papua, Pimpinan DPR Minta Polri dan TNI Bergerak: Sudah Tidak Bisa Ditolerir

Korban Terkonfirmasi, Luka karena Tembakan 

Kabid Humas juga mengungkapkan, dari romobongan Polres membawa tiga orang operator sensor.

Operator sensor itu dari warga sipil. Satu di antaranya jadi korban meninggal dunia atas nama Yeferson Sayuri.

Ia terluka akibat luka tembak dibagian punggung, korban langsung dievakuasi ke RSUD Serui.

“Korban tadi malam sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan. Memang kontak tembak ini tidak bisa dipungkiri karena posisi mereka berada di ketinggian dan anggota sudah berupaya melakukan pembalasan dan mencari posisi yang menguntungkan," paparnya. 

"Alhamdulilah seluruh anggota selamat namun kami sayangkan dari rombongan itu ada yang meninggal,” ungkapnya.

Baca Juga: Penembak Karyawan Bank di Papua Diduga KKB Pimpinan Kalenak Murib, Napi yang Kabur dari Penjara

Situasi Yapen Kondusif

Menurutnya, situasi saat ini di Kabupaten Kepulauan Yapen cukup kondusif, namun Kapolres dan seluruh anggota tetap melakukan kegiatan kegiatan preventif dan kasus kontak tembak ini sedang diselidiki oleh Polres Kepulauan Yapen

“Mudah-mudahan Yapen saat ini dan kedepan lebih kondusif, karena korban dari peristiwa tersebut merupakan warga asli Yapen,” pungkasnya.
 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x