Kompas TV regional kriminal

Warga Dengar Teriakan Minta Tolong dari Arah Rumah Dinas Wali Kota Blitar saat Subuh

Kompas.tv - 12 Desember 2022, 13:55 WIB
warga-dengar-teriakan-minta-tolong-dari-arah-rumah-dinas-wali-kota-blitar-saat-subuh
Rumah dinas Wali Kota Blitar di Jl. Sodanco Supriyadi No 18, Kota Blitar, Senin (12/12/2022). (Sumber: Kompas.com/Asip Hasani)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

BLITAR, KOMPAS.TV - Teriakan minta tolong terdengar dari arah rumah dinas Wali Kota Blitar di Jalan Sodanco Supriyadi Nomor 18, Kota Blitar, Jawa Timur saat waktu subuh, Senin (12/12/2022).

Suara tersebut terdengar oleh warga yang sedang beribadah salat subuh di Masjid Syuhada Haji yang berlokasi kurang lebih 100 meter dari rumah dinas Wali Kota Blitar.

Salah satu warga Trimo (64) menjelaskan ia mulanya ragu teriakan itu merupakan permintaan tolong dari salah satu korban penyekapan.


 

"Awalnya saya mengira ada orang gila mengamuk. Tapi setelah salat saya dan warga lain mendatangi arah suara, ternyata dari rumah dinas Pak Wali," terangnya dikutip dari Kompas.com, Senin.

Baca Juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penyekap Wali Kota Blitar, Beraksi Pakai Mobil Pelat Merah!

"Saya dengar teriakan 'Tolong. Tolong, Pak. Tolong'. Begitu," ujarnya.

Trimo yang penasaran kemudian masuk area halaman rumah dinas tersebut, ia baru menyadari bahwa permintaan itu datang dari salah satu anggota Satpol PP yang berjaga di rumah dinas Wali Kota Blitar.

Trimo dan warga lainnya akhirnya baru menyadari bahwa terjadi sebuah peristiwa yang diduga perampokan di rumah dinas itu.

Di lokasi kejadian ia melihat satu anggota Satpol PP yang berteriak minta tolong. Sementara dua lainnya berada di pos jaga.

"Yang di pos jaga satu orang posisi tengkurap dan satu lagi duduk di kursi. Keduanya dikecek (diborgol). Mata dan mulut dilakban," tuturnya.

Baca Juga: Wali Kota Blitar dan Istrinya Disekap Perampok di Rumah Dinas, Uang Rp400 Juta Serta Perhiasan Raib

Diberitakan terjadi perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso. Santoso disekap beserta istrinya Feti Wulandari. Uang ratusan juga dan perhiasan milik korban raib.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menjelaskan telah mengetahui ciri-ciri pelaku dan menyebut mereka menggunakan mobil berpelat merah.

"Saksi melihat pelaku menggunakan mobil Innova hitam berpelat merah. Ini sedang kami selidiki," jelasnya, Senin (12/12).




Sumber : Kompas.com/Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x