Kompas TV regional peristiwa

Kerusuhan di Dogiyai Papua Tengah: 102 Bangunan dan 32 Kendaraan Dibakar, 356 Orang Mengungsi

Kompas.tv - 16 November 2022, 17:10 WIB
kerusuhan-di-dogiyai-papua-tengah-102-bangunan-dan-32-kendaraan-dibakar-356-orang-mengungsi
Polisi berjalan di antara puing-puing rumah warga yang dibakar sekelompok orang di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Minggu (13/11/2022). (Sumber: Dok. Polres Dogiyai)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

DOGIYAI, KOMPAS.TV - Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyatakan sebanyak ratusan bangun ludes terbakar gara-gara kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Papua Kombes Faisal Ramadhani mengatakan total ada 102 bangunan di Kabupaten Dogiyai yang terdampak kerusuhan.

Baca Juga: Dikabarkan Hilang, Mobil Milik Satu Keluarga Tewas di Kalideres Ternyata Dijual ke Dealer Rp160 Juta

"Bangunan (terdampak kerusuhan) itu tersebar di empat titik," kata Kombes Faisal yang berada di Distrik Kamu, ibu kota Kabupaten Dogiyai pada Rabu (16/11/2022), seperti dikutip dari Kompas.id.

Kombes Faisal lantas mengungkapkan bangunan apa saja yang terdampak akibat kerusuhan itu.

Rinciannya, terdiri atas 51 kios, 27 rumah tinggal, 9 indekos, 9 ruko, dan 6 gedung kantor Pemda Dogiyai.

Adapun perkantoran Pemda Dogiyai yang dibakar antara lain kantor Dukcapil, Dinas Keuangan, Dinas BPMK, Dinas Inspektorat, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas BKD.

Selain bangunan, lanjut Kombes Faisal, para pelaku tersebut juga membakar 1 ekskavator, 20 sepeda motor, dan 11 unit truk.

Adapun insiden kerusuhan di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, terjadi pada Sabtu (12/11/2022) dan berlanjut hingga Minggu (13/11/2022) dini hari.

Baca Juga: Korban Tewas Kerusuhan Dogiyai Ditemukan Terkubur Dekat Rumahnya dalam Kondisi Hangus Terbakar

Kerusuhan itu terjadi bermula karena kecelakaan lalu lintas pada Sabtu sekitar pukul 14.30 WIT di Kampung Ikebo, Distrik Kamu.

Adalah seorang sopir berinisial KM yang mengemudikan truk menabrak bocah berusia 5 tahun bernama Noldi Goo hingga tewas. Setelah peristiwa itu, pelaku KM menyerahkan diri ke kepolisian setempat.

Namun, massa di lokasi kejadian tidak menerima hal itu. Sekitar pukul 15.00 WIT, lebih dari 100 warga mendatangi Markas Polres Dogiyai.

Mereka meminta polisi menyerahkan KM. Namun, polisi meminta warga kembali ke rumah dan menjamin pelaku akan mendapatkan penanganan hukum setimpal.



Sumber : Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x