Kompas TV regional gaya hidup

Pentingnya Mengajari Kebersihan Pada Anak

Kompas.tv - 14 November 2022, 13:00 WIB
pentingnya-mengajari-kebersihan-pada-anak
Mengajari anak cuci tangan sejak dini diperlukan agar mereka sadar pentingnya kebersihan. (Sumber: Freepik)
Penulis : Ristiana D Putri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tentunya, orangtua haruslah sadar untuk mengajarkan pentingnya kebersihan pada anak sejak dini. Mengapa? Dengan orangtua mengajarkan kebersihan, anak akan terjauh dari beragam ancaman penyakit dan membantu membentuk kepribadian anak.

Pasalnya, kesadaran atas kebersihan tersebut akan menjadi sebuah kebiasaan anak ketika dirinya tumbuh dewasa nanti.

Karena anak-anak di usia dini tidak jarang menyentuh dan memasukkan apa saja ke dalam mulutnya yang dirinya temui dan lihat. Hal inilah yang diangkat dalam siniar Dongeng Pilihan Orangtua bertajuk “Dongeng Yuk Biasakan Cuci Tangan” yang dapat diakses melalui tautan berikut dik.si/DopingCuciTangan.

Membiasakan hidup bersih pada anak dapat bermula dari hal-hal kecil, seperti mencuci tangan sebelum beraktifitas, khususnya sebelum makan. Orangtua bisa mulai dengan mengajarkan anak menggosok gigi secara teratur dan membersihkan pangkal lidah.

Selain itu, penting juga untuk mengajak anak mengunjungi dokter gigi, sehingga kesehatan gigi anak dapat terjaga.

Kemudian, di saat anak-anak bermain dan bereksplorasi, biasanya mereka memegang banyak benda. Di saat itulah, makanan dan kotoran akan menempel pada tangan dan dapat dengan mudah masuk ke tubuh anak. Itu sebabnya, penting bagi orangtua untuk mengingatkan anak agar selalu mencuci tangan setelah bermain, pergi ke kamar mandi, dan sebelum makan.

Baca Juga: Edukasi Kebersihan Menstruasi Unicef Sasar Pelajar SMP

Ada baiknya juga bagi orangtua untuk segera memotong pendek kuku anak. Karena kuku yang panjang akan lebih mudah menjadi tempat bernaung kuman dan kotoran yang terselip. Akan tetapi, jangan biarkan anak memotong kuku sendiri. Karena anak usia dini belum bisa mengontrol gerakan mereka, sehingga dikhawatirkan dapat melukai diri sendiri.

Lebih dari itu, orangtua juga dapat membantu anak membersihkan bagian-bagian tubuh yang sering terlewati ketika mandi, seperti sela-sela jemari tangan dan kaki. Karena kebanyakan anak usia dini lebih senang bermain air dibandingkan membersihkan dirinya.

Anak juga harus diajarkan untuk menutup mulut dengan saputangan atau tisu ketika batuk dan bersin, atau setidaknya dengan tangan bila tidak ada. Karena penyakit besar kemungkinannya untuk menular melalui batuk dan bersin. Itu sebabnya, anak-anak harus memiliki kebiasaan mencuci tangan.

Dengan mengajarkan dan menanamkan kesadaran anak atas kebersihan, orangtua juga tidak perlu harus selalu mengingatkan anak untuk menjaga kebersihan. Karena anak menjadi tahu bahwa menjaga kebersihan adalah sebuah kebutuhan.

Akan tetapi, orangtua juga harus mengetahui apa yang dapat dan tidak dilakukan anak sesuai usianya. Orangtua tidak boleh memberi ekspektasi, apalagi tekanan pada anak. Jelaskan kepada anak pentingnya kebersihan.

Baca Juga: Cara Mengajarkan Anak tentang Kebersihan

Apabila orangtua hanya menyuruh mandi atau mencuci tangan tanpa memberi tahu alasannya, maka bukan tidak mungkin anak akan menganggap kebersihan diri sebagai tugas. Bukan sebuah kesadaran. Itu sebabnya, penting bagi orangtua untuk mengomunikasikan dan menjelaskan kebersihan sesuai kemampuan anak.

Simak cerita Dito dan neneknya di siniar Dongeng Pilihan Orangtua episode "Dongeng Yuk Biasakan Cuci Tangan" hanya di Spotify. Tak hanya itu, ada banyak pula cerita dongeng yang disuguhkan, mulai dari fabel, legenda, hingga cerita kehidupan yang bisa didengarkan bersama anak.

Tunggu apalagi? Yuk, segera ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbaru!

Penulis: Zen Wisa Sartre dan Ristiana Dwi Putri



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x