Cabai Merah Sumbang Deflasi Tertinggi Bengkulu

BENGKULU, KOMPAS.TV - Berbeda dari bulan September yang mengalami inflasi cukup tinggi sebesar 1,22 persen, di bulan Oktober, Kota Bengkulu justru mengalami deflasi sebesar -0,14 persen.

Dari data Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu, kelompok pengeluaran makanan dan minuman menyumbang deflasi tertinggi sebesar -0,38 persen.

Komoditas cabai menjadi penyumbang deflasi tertinggi sebesar -0,19 persen. Ini dikarenakan harga cabai di pasar tradisional saat ini sudah normal dari harga yang sebelumnya sempat tinggi.

Meski mengalami deflasi, sejumlah komoditi juga menyumbang inflasi salah satunya dari pengeluaran transportasi yang memberikan andil inflasi cukup tinggi yakni mencapai 2,54 persen.

Hingga bulan Oktober tahun 2022 ini, inflasi di kota bengkulu sudah mencapai 5,62 persen.

#bengkulu #bps #inflasi #deflasi