Kompas TV regional peristiwa

Mobil Seruduk 6 Pesepeda di Jembatan Baruyungan PIK Tangerang, Sopir Diduga Mengantuk

Kompas.tv - 16 Oktober 2022, 18:01 WIB
mobil-seruduk-6-pesepeda-di-jembatan-baruyungan-pik-tangerang-sopir-diduga-mengantuk
Sebuah mobil menabrak enam pesepeda di Jembatan Baruyungan, Pantai Indah Kapuk, Tangerang, Minggu (16/10/2022). (Sumber: Istimewa/Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Edy A. Putra

TANGERANG, KOMPAS.TV - Sebuah mobil menabrak rombongan pesepeda di Jembatan Baruyungan, Pantai Indah Kapuk 2, Tangerang, Banten, Minggu (16/10/2022). Mobil Mazda 2 berwarna putih itu dilaporkan menabrak enam pesepeda.

Dalam video amatir yang sempat direkam oleh warga, tampak mobil tersebut dalam keadaan hancur. Sepeda juga tampak remuk akibat kecelakaan tersebut. 

Kepolisian menduga sopir mengantuk sehingga menabrak para pesepeda di jembatan.

Setidaknya 6 orang menjadi korban dan mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. Dilaporkan Kompas.com, korban dilarikan ke Rumah Sakit Budha Tzu Chi.

Baca Juga: Diduga Sopir Mengantuk, 2 Kendaraan di Banyumas Tabrakan


Salah satu faktor utama terjadinya kecelakaan di jalan raya, menurut Safety Defensive Consultant Indonesia, adalah pengemudi.

Sony dari Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, menyetir dalam keadaan mengantuk dapat membahayakan pengemudi dan orang lain.

“Artinya, mata tidak bisa membaca lalu lintas dengan benar dan otak sudah tidak dapat merespon situasi lingkungan,” ucap Sony kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tabrakan Truk dan Pikap di Banyumas, Kecelakaan Diduga Sopir Salah Satu Kendaraan Mengantuk!

Pengemudi yang mengantuk berada dalam kondisi setengah dari pikirannya sudah berada di bawah alam sadar.

Tentu ketika menyetir, pengemudi tidak bisa membaca situasi lalu lintas yang ada di depannya.

“Perilakunya loss, ketika mengemudi ya hanya lurus tanpa kontrol, dan berhenti ketika sudah menabrak obyek di depan atau samping kiri kanannya,” jelas Sony.

Baca Juga: Sudah Tidur Cukup Tapi Masih Lelah dan Mengantuk? Ini 4 Cara Mengatasinya

Ia melanjutkan, pengemudi sebenarnya sudah mengetahui kalau dirinya mengantuk tetapi tak memutuskan untuk beristirahat.

“Banyak yang bertindak menyiasati dengan ngerokok, ngobrol, ngopi, bernyanyi dan lain-lain, padahal otak sudah melemah. Cara benar menyiasati kantuk adalah harus berhenti, tidur atau lakukan refresh merangsang otot, otak dan saraf,” pungkasnya.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x