Danpomdam IV Klarifikasi Terkait Pemeriksaan 2 Prajurit TNI

SEMARANG, KOMPAS.TV - Setelah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Rabu (12/10/2022) siang, menyampaikan ada tiga orang prajurit TNI yang masih diperiksa terkait dengan kasus pembunuhan terhadap ASN Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi, Kamis (13/10/2022) pagi, Danpomdam IV Diponegoro menggelar klarifikasi hasil pemeriksaan dan penyelidikan yang dilakukan oleh Pomdam IV Diponegoro.

Dari hasil keterangan 26 saksi dan penyelidikan yang dilakukan, Pomdam IV Diponegoro membantah adanya keterlibatan dua oknum TNI, Kapten AG serta Peltu HR.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, dua oknum anggota TNI yang di duga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan itu pada saat kejadian berada di Kantor Pomdam IV Diponegoro untuk mengikuti arahan Wakapomdam. Selain itu, dari keterangan saksi di tempat kejadian, penjaga portal yang semula diperiksa Polrestabes mengakui melihat dua oknum TNI di tempat kejadian, namun saat dilakukan pemeriksaan di Pomdam IV Diponegoro, mengaku tidak mengenal oknum TNI tersebut.

"Saksi dua orang, awalnya mereka adalah tersangka. Karena sodara AG ini ditangkap Polrestabes tanggal 19 September 2022 pukul 11.00 WIB dan sudah dibebaskan tangga 20 September 2022 pukul 10.45 WIB. Setelah kita periksam, yang bersangkutan tidak mengenal dan tidak melihat dua oknum anggota TNI-AD," ujar Kolonel CPM Rinoso Budi, Danpomdam IV Diponegoro.

"Ini memang berbeda, hasil yang diperoleh pemeriksaan Polrestabes dengan Pomdam. Saat diperiksa sebagai tersangka di Polrestabes, yang bersangkutan dilihatkan foto, mengaku mengenal anggota TNI-AD. Tapi saat kita panggil karena sudah dibebaskan, kita minta izin ke Polrestabes dan dibolehkan, kita periksa, hasilnya berbeda. Bahwa sodara AG tidak mengenal dan tidak melihat oknum anggota TNI-AD," lanjutnya.

Lebih lanjut Danpomdam IV Diponegoro menjelaskan, pihaknya akan terbuka dalam upaya pengungkapan kasus pembunuhan dan pembakaran atas Paulus Iwan Budi Prasetyo, yang mayatnya ditemukan di kawasan Pantai Marina Semarang. Pasalnya, dari hasil keterangan saksi serta bukti kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian tidak menunjukkan adanya oknum TNI berada di lokasi saat kejadian pembunuhan dan pembakaran itu.

#tni #asn #bapenda