Kompas TV regional peristiwa

Longsor Landa 3 Desa di Bandung Barat dalam Sehari, Jalan Antarkampung Terputus

Kompas.tv - 12 September 2022, 16:02 WIB
longsor-landa-3-desa-di-bandung-barat-dalam-sehari-jalan-antarkampung-terputus
Dalam sehari terjadi longsor di tiga titik di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Minggu (11/9/2022). (Sumber: Kompas.com/Bagus Puji Panuntun)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

BANDUNG BARAT, KOMPAS.TV - Dalam sehari terjadi longsor di tiga titik di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Minggu (11/9/2022).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat mencatat, tiga titik longsor itu berada di tiga kecamatan yaitu Lembang, Ngamprah, dan Cipatat.

Dugaan sementara, longsor di tiga titik itu dipicu oleh hujan deras dengan durasi cukup panjang sehingga mengakibatkan pergerakan tanah, dan merusak sejumlah bangunan milik warga.

"Sampai saat ini kita mencatat ada 3 titik kejadian longsor. Peristiwa tersebut dipicu hujan deras sepanjang hari kemarin," kata Kepala BPBD KBB Duddy Prabowo, Senin (12/9/2022), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Jalan Penghubung Terputus Akibat Longsor, 4 Dusun di Sulsel Terisolasi

Titik longsor pertama berada di Kampung Sukamekar RT 03 RW 10, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang.

Di tempat itu, setidaknya tiga rumah milik warga mengalami rusak parah terdampak longsor.

Ketiga bangunan rumah milik warga di Lembang ini berdiri di atas sebuah tebing dengan kontur tanah yang labil.

Sehingga saat hujan deras mengguyur wilayah itu, terjadilah longsor yang menggerus bangunan rumah.

"Akibatnya dinding rumah sepanjang 10 meter dengan tinggi 3 meter serta lebar 4 meter ambrol dan longsoran langsung jatuh ke tanah kosong yang berada di tebing," ungkap Duddy.

Sebagai upaya antisipasi menghindari longsor susulan, para penghuni rumah tersebut mengungsi ke rumah kerabat mereka.

"Saat ini bapa Sutisna (43) beserta keluarga dan Ade Ridwan (29) beserta keluarganya mengungsi di rumah ibu Rosnaeni yang masih berada di RT 03 RW 10," lanjut Duddy.

Titik longsor kedua berada di Perumahan The Awani Residence, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah.

Di lokasi itu, tembok penahan tanah (TPT) ambruk akibat debit air sungai Cihaur yang meluap.

"Akibat kejadian tersebut jalan lingkungan sepanjang 10 meter amblas.”

Duddy menyebut, pihak pengembang telah mengerahkan alat berat berupa excavator untuk memperbaiki jalan amblas dan normalisasi sungai.

Titik longsor ketiga berada di Kampung Cibangkonol RT 01 RW 04, Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat. Di sini, longsor mengakibatkan jalan antarkampung terputus.

Longsor diduga terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Cipatat sehingga mengakibatkan tebing jalan sepanjang 8 meter dan tinggi 3 meter, runtuh.

Baca Juga: Gempa Dahsyat Tengah Malam di China Tewaskan 65 Orang dan Picu Tanah Longsor

"Sehingga jalan gang antarkampung tak bisa dilewati kendaraan roda dua dan material tanah masuk ke satu rumah warga," jelas Duddy.

Duddy mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana terlebih saat hujan deras dengan durasi panjang.

"Cuaca ekstrem bisa datang kapan saja. Oleh karena itu, warga tetap waspada terhadap potensi bencana yang bisa datang kapan saja," tuturnya.




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x