Kompas TV regional peristiwa

Cegah Kebakaran Meluas, Warga Rusak Sejumlah Bangunan di Simprug, Puluhan Rumah sudah Roboh

Kompas.tv - 21 Agustus 2022, 13:06 WIB
cegah-kebakaran-meluas-warga-rusak-sejumlah-bangunan-di-simprug-puluhan-rumah-sudah-roboh
Sejumlah warga di sekitar lokasi kebakaran di Jalan Simprug, RT 4 RW 8 Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan rusak sejumlah rumah. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

Ada kemungkinan proses pemadaman api ini bisa memakan waktu yang cukup lama, mengingat api cukup besar.


Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 10.45 WIB, dan hingga satu jam belum dapat dipadamkan, bahkan api terus menjalar.

Menurut Elgeen, hampir semua warga sudah keluar dari rumahnya masing-masing dan menjauhi lokasi kebakaran.

Sebagian dari mereka tampak menangis, termasuk sejumlah anak kecil yang diduga terkejut dan syok akibat kebakaran.

“Semua warga yang sudah keuar dari tempat kejadian, banyak yang menangis. Beberapa di antara warga adalah anak kecil.”

“Banyak warga yang hanya bisa menyeamatkan barang bawaan, tidak semua barang berharga bisa diselamatkan,” lanjutnya.

Lokasi kebakaran itu, lanjut dia, tidak terlalu jauh dari daerah elit Senayan, yakni di belakang Mal Senayan City, di samping rel kereta Palmerah.

Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh arus pendek listrik dari sekitar lapangan yang ada di lokasi kebakaran.

“Untuk warga yang mengungsi memang disiapkan tempat khusus, tepatnya di dekat masjid. Lokasinya sekitar 500 meter dari lokasi kebakaran,” kata dia.

Baca Juga: Warga Terdampak Kebakaran di Simprug Mengungsi ke Sekitar Masjid, Banyak Anak-anak Menangis

Saat ini kendala yang dihadapi oleh petugas pemadam kebakaran adalah akses jalan masuk ke area kebakaran, karena cukup sempit dan tidak bisa dilalui oleh mobil pemadam kebakaran.

Sedangkan untuk sumber air, petugas tidak terlalu kesulitan,karena ada sungai kecil yang mengalir di sekitar lokasi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x