Kompas TV regional peristiwa

Muncul di Perkebunan, Macan Kumbang Terekam Kamera Ponsel Milik Warga

Kompas.tv - 15 Agustus 2022, 14:55 WIB
muncul-di-perkebunan-macan-kumbang-terekam-kamera-ponsel-milik-warga
Ilustrasi. Seorang warga warga di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat merekam kemunculan seekor macan kumbang di kawasan perkebunan, Sabtu (13/8/2022). (Sumber: Antara/HO BKSDA Jateng)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

BANDUNG, KOMPAS.TV – Seorang warga di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat merekam kemunculan seekor macan kumbang di kawasan perkebunan, Sabtu (13/8/2022).

Rekaman kemunculan macan kumbang tersebut ramai diperbincangkan di jagad media sosial.

Petugas Pengendali Ekosistem Hutan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah 2 Soreang, Toni Setiana membenarkan kemunculan macan kumbang tersebut.

Menurut Toni, warga tersebut merekam aktivitas macan kumbang itu sekitar tiga atau empat hari sebelum viral.

Baca Juga: Macan Kumbang Terpantau di Dekat Aliran Lahar Gunung Semeru

"Iya benar. Ada muncul macan kumbang ke lahan pertanian warga, itu video 3 atau 4 hari sebelum viral ya," katanya melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (15/8/2022).

Toni menjelaskan, lokasi perkebunan yang didatangi macan kumbang tersebut berbatasan langsung dengan kawasan hutan, yang terdiri dari kawasan hutan Perhutani dan cagar alam Gunung Tilu.

"Jadi memang macan tersebut tiba-tiba turun ke lahan pertanian warga. Terus ada salah satu warga yang memvideokan," tuturnya.


 

Setelah kemunculan macan kumbang tersebut, kata dia, pihaknya telah melakukan beberapa langkah.

Ia meminta warga agar tak menganggu macan kumbang ketika muncul kembali, apalagi memburu bahkan menembak.

Pasalnya, macan kumbang yang sempat terekam kamera warga itu tidak mengganggu lahan warga dan tidak memangsa hewan ternak milik warga.

"Macan kumbang itu hanya lewat saja dan langsung masuk lagi hutan. Dia (macan kumbang) itu pergerakannya cepat dan termasuk takut kalau lihat manusia," ujar dia.

Ia juga menjelaskan, di kawasan Gunung Tilu masih terdapat habitat hewan liar, termasuk macan kumbang.

Sementara, Ketua Badan Pembina Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (BP FK3I) Jawa Barat, Dedi Kurniawan mendesak BBKSDA agar merespons kemunculan macan kumbang di beberapa tempat di Kabupaten Bandung, termasuk di Gunung Tilu.

Menurut pria yang juga menjabat Ketua Dewan Daerah Walhi Jabar, macan kumbang yang sempat muncul di Kareumbi Masigit serta di Gunung Tilu harus ditangani serius.

"Saya kira BBKSDA Jawa Barat perlu antisipasi dengan patroli ya," kata dia.

Kendati Gunung Tilu diklaim BBKSDA sebagai habitat asli macan kumbang, Dedi meminta pernyataan tersebut dibuktikan.

"Di Pangalengan nampak macan direkam kamera handphone. Namun berhasil dihalau dan masuk kembali ke habitatnya walau belum jelas habitat aslinya," kata dia.

Saat ini, sambung Dedi, masyarakat yang tinggal di pegunungan sudah sadar dan menghindari konflik dengan satwa liar.

Baca Juga: Anaknya Diculik Macan Kumbang, Ibu Ini Langsung Mengejar dan Bergumul untuk Menyelamatkan

"Hal ini, mesti diapresiasi BBKSDA, dengan cara meningkat kesadarannya dengan diedukasi, sosialisasi serta pentingnya patroli bersama masyarakat.”

“Kami mendesak Kepala Balai baru BBKSDA untuk segera melakukan mitigasi konflik macan dan manusia," ujarnya berharap.




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x