Kompas TV regional budaya

Bakau, Gagah Mengakar Menjaga Pesisir Pantai

Kompas.tv - 1 Agustus 2022, 13:36 WIB
bakau-gagah-mengakar-menjaga-pesisir-pantai
Hutan Bakau (Sumber: Freepik/bananabuch)
Penulis : Ristiana D Putri | Editor : Desy Afrianti

Derai ombak membasahi pesisir, kicau burung camar menghiasi udara, dan tampak cakrawala luas nan jauh yang memanjakan mata. Itulah suasana saat kita mengunjungi pantai.

Tak hanya itu, di beberapa pantai Indonesia, kita bisa menemukan susana hijau nan segar dalam sekumpulan pepohonan rindang yang tumbuh di sekitar garis pantai. 

Loh, bagaimana bisa ada pepohonan hijau yang tumbuh diterjang pasang surut air laut serta hempasan gelombang?

Pepohonan tepi pantai yang ditinggali fauna unik seperti kepiting ungu dan ikan tembakul tersebut bernama hutan bakau atau mangrove. 

Siniar Dongeng Pilihan Orangtua episode “Dongeng Pahlawan Hutan Bakau” mengisahkan dua anak pemberani bernama Margo dan Danissa pergi menanam bibit pohon bakau bersama paman mereka. Ketika berjalan melintasi hutan bakau, mereka menemui penghuni-penghuninya yang hidup alami di sana.

Baca Juga: Taman Wisata Alam Rimba, Lokasi yang Cocok untuk Menikmati Keasrian Hutan Pinus

Ekosistem Bakau

Merangkum Mongabay Indonesia, hutan bakau tumbuh sepanjang pesisir pantai dan muara sungai. Bahkan, beberapa ekosistem hutan bakau ditemukan tumbuh di rawa gambut.

Hutan ini hidup di atas substrat yang merupakan campuran dari air laut dan tawar. Campuran keduanya dapat menghasilkan air yang dinamakan payau. Oleh karena itu, hutan bakau juga disebut sebagai hutan payau. 

Selain faktor air, sebagian besar jenis hutan bakau di Indonesia tumbuh di media tanah berlumpur. Masih dalam artikel yang sama, disebutkan bahwa jenis bakau Rhizopora mucronata dan Avicennia Marina merupakan contoh bakau yang cocok di media tanah tersebut.

Pasang surut air laut dan hempasan gelombang tidak menggoyahkan semangat bertumbuh hutan bakau, justru membentuk formasi pepohonan atau disebut zona hutan mangrove. Formasi pepohonan ini memiliki beberapa jenis bakau yang tumbuh sesuai dengan tingkatan air dan tanah di dalamnya.

Akan tetapi, spesies yang berada dalam tingkatan formasi tersebut tidaklah mutlak ditemukan di zona hutan mangrove lain. Terkadang, berbagai spesies tumbuh bercampur dengan spesies lain di dalam formasi hutan bakau.

Baca Juga: Demo Petani di Blora Tuntut Perbaikan Tata Kelola Lahan Hutan

Kesatria Pesisir Pantai

Ekosistem bakau yang unik membuat kehidupan di dalamnya tumbuh beragam. Mengutip artikel International Union for Conservation of Nature (IUCN), ekosistem bakau menunjang hidupnya ikan, krustasea, dan sejumlah spesies lain yang hidup di batang pohon.

Bahkan, menurut studi yang dipublikasi oleh Nature Geoscience, ekosistem bakau memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida hingga empat kali lebih banyak daripada hutan di daratan. 

Tak hanya itu, ekosistem bakau juga berfungsi sebagai pelindung pesisir pantai dari abrasi sehingga perumahan warga yang hidup di sekitar pantai pun terjaga. Akar-akarnya yang kuat memungkinkan bakau untuk menahan hempasan gelombang laut.

Dengan ekosistem hutan bakau yang begitu kaya akan manfaat, lantas apa saja yang ditemukan oleh Margo dan Danissa beserta pamannya di sana? Dengarkan episode “Dongeng Pahlawan Hutan Bakau” hanya di Siniar Dongeng Pilihan Orangtua.

Dongeng Pilihan Orangtua adalah podcast dongeng persembahan Medio Podcast Network dari KG Media. Podcast ini merupakan alternatif medium belajar yang menarik dan seru bagi anak-anak.
Ikuti agar kalian tak ketinggalan setiap episodenya yang tayang setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat di Spotify.

Penulis: Fauzi Ramadhan dan Ristiana D. Putri

Baca Juga: Wisata Keliling Hutan Mangrove Dengan Perahu




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x