Kompas TV regional berita daerah

Limbah Tahu Antarkan Desa Sambak Jadi Desa Mandiri Energi

Kompas.tv - 28 Juni 2022, 10:14 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Siapa sangka, limbah pabrik tahu yang dulunya menjadi momok dan kerap diprotes oleh warga setempat karena dampak limbahnya, kini justru membawa harum nama desa. Kini Desa Sambak, Kecamatan Kajoron, Kabupaten Magelang, mendapat peringkat sebagai Desa Mandiri Energi 2022 untuk kategori mapan.

Menurut Suryadi, Kepala Dusun Sindon, setidaknya ada tujuh pabrik tahu yang ada di Dusun Sindon. Setelah adanya protes dari masyarakat  tahun 2014 terkait dampak dari limbah tahu yang dibuang secara sembarangan, kemudian oleh desa dicarikan solusi dengan mengolah limbah-limbah tersebut  untuk dijadikan bio energi. Limbah dari pabrik tahu tersebut kemudian dikumpulkan dalam satu aliran dan kemudian diolah menjadi bio gas.

"Berawal dari ceceran limbah-limbah itu (limbah tahu). Terus dialirkan, ditampung di bak kontrol, terus dialirkan ke digester. Itu yang menimbulkan api digester," ujar Suryadi.

Cairan limbah tahu yang dialirkan di bak penampungan kini berhasil menjadi biogas yang ramah lingkungan dan tentunya bisa menghemat kantong warga. Bayangkan saja,  jika sebelumnya dalam satu bulan warga bisa menghabiskan sekitar lima tabung gas melon bersubsidi, kini mereka hanya cukup membayar Rp 15.000 saja tanpa adanya pembatasan penggunaan gas.

"Biasanya gas elpiji sebulan habis sekitar enamp sampai tujuh tabung tiga kilogram. Untuk yang biogas ini satu bulannya habis Rp 15.000," jelas Nisa Atul Fitroh, warga Dusun Sindon.

Kemandirian Dusun Sindon, Desa Sambak dalam mengelola limbah menjadi bio gas ini menghantarkan desa ini mendapat predikat sebagai Desa Mandiri Energi kategori mapan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Sekarangkan sudah bisa dirasakan oleh warga yang sudah menggunakan. Katakanlah satu keluarga satu bulannya menghabiskan lima sampai tujuh tabung elpiji yang tiga kilogram, tapi sekarang cukup Rp 15.000 satu bulan. Sehingga sisa uang itu bisa untuk kebutuhan lainnya," ungkap Dahlan, Kades Sambak.

Pemanfaatan limbah menjadi biogas ini membawa dampak besar bagi masyarakat setempat. Keberadaan pabrik tahu yang semula banyak diprotes dan menjadi momok kini membawa manfaat bagi masyarakat secara ekonomi. Selain pabrik tahu banyak menyerap tenaga kerja warga sekitar, limbah yang diubah menjadi biogas juga meringankan kantong warga, dibandingkan bila  mereka menggunakan gas elpiji.

#limbahtahu #desasambak #magelang

 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x