Sorang Siswa Meninggal Diduga Dianiaya Teman Sekolah

KOTAMOBAGU, KOMPAS TV - Isak tanggis keluarga dan warga yang melayat pecah seketika saat Bintang Tungkagi, umur 13 tahun dugaan korban penganiayaan dibawa ke Mobil Ambulance untuk dimakamkan di pemakaman keluarga desa Kopandakan Satu, Kecamatan Kotamobagu Timur, Sulawesi Utara.

Bintang Tungkagi, tewas diduga menjadi korban penganiayaan disalah satu sekolah Madrasah Tsanawiyah  di Kota Kotamobagu yang dilakukan oleh teman-temannya usai mengikuti ulangan di sekolah.

Awalnya orang tua korban tidak mengetahui adanya dugaan penganiayaan ini, korban baru mengaku setelah korban bercerita kepada orang tuanya saat dirawat di rumah sakit untuk menjalni operasi bahwa dirinya dianiaya oleh sejumlah teman-temannya dengan mata ditutup.

Korban juga sempat menjalani otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Manado, guna keperluan penyelidikan polisi.

"saya berharap polisi bisa menghukum para pelaku,anak saya meninggal saya tidak bisa melihatnya sementara jika anak mereka dipenjara masih bisa dilihat,sejauh ini korban tidak pernah mengeluh kalau dirinya dianiaya oleh teman sekolahnya nanti saat dirawat di rumah sakit dan akan dioperasi barulah korban bercerita bahwa dirinya dianiaya oleh sejumlah teman temannya usai mengikuti ulangan korbam tidak mengetahui berapa orang yang melakukan penganiayaan sebab mata korban ditutup."

Berdasarkan keterangan dari kepolisian Polres Kotamobagu, bahwa korban diduga dianiaya oleh teman-temannya sendiri di sekolah, dan saat ini polisi telah melakukan pemeriksaan sembilan orang anak yang di duga sebagai pelaku penganiayaan,  dan dari hasil pemeriksaan ini sudah ada sejumlah siswa yang mengaku melakukan penganiayaan.

"berdasarkan laporan yang masuk bahwa korban diduga dianya oleh teman temannya disekolah dengan cara di pukul dan ditendang,dan saat ini kami telah memeriksa 9 orang siswa dan hasilnya sudah ada sejumlah siswa yang mengaku melakukan penganiayaan terhadap korban."

Orang tua korban berharap, agar polisi dapat melakukan proses hukum yang seadil-adilnya, agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi di dunia pendidikan di Kotamobagu.

#siswameninggal

#temansekolah

#madsarasah

#kotamobagu