Kompas TV regional hukum

Polisi Tangkap Pimpinan Khilafatul Muslimin Wilayah Cirebon

Kompas.tv - 9 Juni 2022, 04:15 WIB
polisi-tangkap-pimpinan-khilafatul-muslimin-wilayah-cirebon
Konvoi pengendara motor anggota Khilafatul Muslimin di Lampung, Rabu (1/6/2022). (Sumber: KOMPAS TV/Roma Afria Idham)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

CIREBON, KOMPAS.TV - Penyidik Polres Brebes, Jawa Tengah menangkap pimpinan organisasi Khilafatul Muslimin wilayah Cirebon, Jawa Barat bernama Ali Zamroni.

Penangkapan Ali Zamroni itu merupakan pengembangan dari penyidikan kasus konvoi organisasi tersebut yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sambut Pekan Raya Jakarta yang Dibuka 9 Juni Hingga 7 Juli 2022!

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo membenarkan adanya upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Polres Brebes di Cirebon.

“(Benar) Polres Brebes yang mengamankan,” kata Dedi dikutip dari Antara, Rabu (8/6/2022).

Dedi mengatakan, saat ini Ali Zamroni baru sebatas diperiksa sebagai saksi terkait penangkapan tiga tersangka yang diduga turut dalam konvoi organisasi Khilafatul Muslimin di Kabupaten Brebes.

“Baru proses interogasi,” ujar Dedi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy menyebutkan Ali Zamroni diamankan oleh anggota Polres Brebes. Saat ini yang bersangkutan masih berstatus saksi.

Baca Juga: Hasil Indonesia vs Kuwait: Marc Klok dan Rahmat Irianto Gemilang, Garuda Raih Kemenangan Penting

“Status masih saksi, belum tersangka. Saat ini masih dilakukan introgasi,” ujarnya.

Menurut Iqbal, pimpinan organiasi Khilafatul Muslimin wilayah Cirebon diamankan terkait dengan penangkapan tiga tersangka yang diduga turut konvoi organisasi Khilafatul Muslimin di Kabupaten Brebes.

Adapun ketiga tersangka tersebut masing-masing berinisial GZ selaku pimpinan cabang Jamaah Khilafatul Muslimin.

Kemudian DS, dan AS yang merupakan pimpinan ranting Jamaah Khilafatul Muslimin.

Baca Juga: Update Kualifikasi Piala Asia 2023: Indonesia, Malaysia & Thailand Menang, Singapura & Myanmar Keok



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x