Kompas TV regional viral

Video Viral Wanita Berteriak Dicium Pria Berjaket Ojol, Polisi: Memang Ada Perselisihan

Kompas.tv - 30 Mei 2022, 09:45 WIB
video-viral-wanita-berteriak-dicium-pria-berjaket-ojol-polisi-memang-ada-perselisihan
Ilustrasi: pelecehan seksual (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

SEMARANG, KOMPAS.TV – Pihak kepolisian telah menelusuri video viral tentang dugaan pelecehan seksual yang melibatkan pengemudi ojek online (ojol) di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kasi Humas Polres Semarang Iptu Bharatungga Dharuning Pawuri, Minggu (29/5/2022), menjelaskan, dari hasil penelusuran Satreskrim Polres Semarang, ada hubungan antara pengemudi dan perempuan tersebut.

"Ini setelah kejadian tersebut, driver dan perempuan berboncengan dan pelukan. Sebelumnya memang ada perselisihan antara mereka, sehingga ada teriakan," kata dia.

Hingga saat ini, identitas pengemudi ojek online dan perempuan tersebut masih dalam penelusuran.

"Untuk identitas mereka memang belum diketahui, tapi untuk perekam dan yang merepost postingan tersebut sudah diketahui.

Baca Juga: Johnny Depp Ungkap Dirinya Tidak Pernah Melakukan Pelecehan Seksual

Menurutnya, perekaman video dugaan pelecehan oleh pengemudi ojol pada penumpang perempuannya tersebut dilakukan Jumat (27/5/2022) sekira pukul 16.45 WIB.

Saat itu, W yang mengendarai sepeda motor memboncengkan A, melaju di daerah Bandarjo.

Melihat ada perempuan menangis dan di depannya ada driver ojol, langsung memutar balik dan merekam kejadian tersebut.

"Lalu diunggah di media sosial dan direpost akun lain sehingga menjadi viral. Namun narasi yang ditulis dalam caption tersebut tidak tepat, seolah ada kejadian pelecehan seksual di jalan oleh driver ojol," kata Bharatungga.

Menurutnya, kronologis yang ditulis dalam utas tersebut tidak utuh, sehingga berpotensi menyesatkan pembacanya.

"Iya memang tidak komplit, karena hanya berdasar dilihat pada saat itu. Sehingga ini membuat rancu informasi yang diterima oleh pembacanya."



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x