Kompas TV regional wisata

Kawasan Baduy Dalam Dibuka Kembali untuk Wisatawan, Ini Syarat Masuknya

Kompas.tv - 28 April 2022, 09:55 WIB
kawasan-baduy-dalam-dibuka-kembali-untuk-wisatawan-ini-syarat-masuknya
Ilustrasi -  Kawasan pemukiman Badui Dalam bisa kembali dikunjungi wisatawan. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Desy Afrianti

LEBAK, KOMPAS.TV –  Kawasan pemukiman Baduy Dalam yang tersebar di Kampung Cibeo, Cikeusik dan Cikawartana di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten bisa kembali dikunjungi wisatawan.

"Sekarang boleh wisatawan berkunjung ke pemukiman Baduy," kata tetua adat yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak Jaro Saija di Lebak, Kamis (28/4/2022), seperti dikutip dari Antara.

Masyarakat Baduy yang berpenduduk 11.600 jiwa itu kini siap menerima kunjungan wisatawan setelah berakhirnya ritual Kawalu atau masa larangan yang dijalani selama tiga bulan.

Namun, wisatawan tetap harus mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19, meskipun secara nasional kasus penyebaran virus corona melandai.

Selain itu, yang juga penting, wisatawan tidak boleh merusak lingkungan dan tak membuang sampah sembarangan. Intinya, selama kunjungan ke pemukiman Baduy tetap menjaga kebersihan.

Baca Juga: Tetua Adat Badui: Semoga UMKM akan Dibanjiri Pesanan Setelah Presiden Pakai Busana Badui

Para wisatawan yang mengunjungi kawasan Baduy Dalam juga tidak membawa peralatan elektronik dan tidak boleh mengambil gambar.

"Kami berharap wisatawan dapat mematuhi aturan adat itu, " ujar Saija.

Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak Usep Suparno,mengatakan, selama liburan Lebaran kunjungan wisatawan ditargetkan 500 ribu orang dengan mengunjungi enam destinasi wisata, termasuk pemukiman wisata budaya masyarakat Baduy.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola destinasi wisata untuk meningkatkan pengamanan di sekitar lokasi.

Pokdarwis, Balawista, komunitas wisata seperti GenPi akan diminta memantau lokasi wisata. "Kami optimistis dengan target wisatawan itu dipastikan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, " ujarnya.

Baca Juga: Masalah Kesehatan Intai Suku Baduy Dalam: Kaki Membusuk, Tak Ada Bidan (1)

 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x